LDII se-Jawa dan Bali melakukan pertandingan tenis lapangan yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Bapor Ngagel, di lingkungan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Sabtu, (19/11).
Pertandingan ini diikuti 140 peserta yang terdiri dari perwakilan DPD LDII tingkat kota dan kabupaten di Jawa dan Bali serta simpatisan dari Banjarmasin, NTB, dan Lampung.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin memupuk tali silaturahim antar paguyuban tenis lapangan antarwarga LDII se-Jawa dan Bali. “Tujuan utama pertandingan tenis ini bukan hanya untuk mencari pemenang, namun lebih menekankan rasa solidaritas dan mempererat tali silaturahim yang harus terus dibangun antar sesama umat Islam khususnya pada paguyuban tenis lapangan LDII,” papar Ir. H. Maun, MT , Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII Provinsi Jawa Timur.
Secara organisatoris, lanjut Ir. H. Maun, MT pertandingan tenis lapangan yang diadakan oleh LDII merupakan program nasional yang terbentuk dalam paguyuban tenis lapangan. Ke depannya LDII juga memandang perlu regenerasi dari bibit-bibit muda yang berpotensi dalam berolahraga tenis lapangan tersebut. “Harapannya dari pertandingan tenis lapangan ini untuk menjaga kesehatan tubuh Warga LDII dan tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” lanjut Maun dalam sambutan pembukaan pertandingan.
Paguyuban tenis lapangan ini dibentuk pada 2015 untuk membangun tali silaturahim para pecinta tenis lapangan yang ada di Indonesia. Paguyuban ini telah tersebar di beberapa kota diantaranya Kediri, Tulungagung, dan Pacitan. “Kami sangat bangga bahwa paguyuban tenis lapangan ini mampu eksis di kalangan LDII dan terus meningkat jumlah para simpatisan tenis lapangan ini,” tandas H. Usman Arif, Ketua Paguyuban Tenis Lapangan LDII.
H. Usman Arif yang juga sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri menambahkan bahwa dalam pertandingan ini dikenal istilah ‘kamerun’ alias ‘kalah menang rukun’ sehingga tujuan utama dari paguyuban ini tetap tercapai. Oleh karena itu, untuk menentukan pemenang yang ada hanyalah dengan sistem ranking.
“Ini merupakan ajang pertandingan yang sangat positif sehingga dapat mengenal antar perwakilan dari kabupaten dan kota yang lain,” tegas Yudi Irwanto selaku ranking pertama pada pertandingan tenis lapangan yang lalu. Harapannya pertandingan tenis lapangan ini, lanjut Yudi Irwanto agar terus berlanjut pada ajang berikutnya sehingga tali silaturahim di paguyuban tetap terjaga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Muhammad Afghani, SE, MM juga turut hadir dalam pertandingan ini. “Pertandingan tenis lapangan kali ini juga merupakan media atau wadah ukhuwah Islamiyah dalam menjaga kerukunan antar umat Islam,” kata Muhammad Afgani.
Sejauh ini, LDII Kota Surabaya sebagai tuan rumah pertandingan sudah bekerja sama dengan Dispora Kota Surabaya dalam berbagai cabang olahraga termasuk tenis lapangan. Oleh karena itu, Dispora Kota Surabaya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan olahraga yang diadakan oleh LDII.
Penulis: M. Fauzi
Editor: Widi Yunani