Ketua LDII Jawa Timur, KH. Amrodji Konawi menyampaikan tiga pesan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pesan tersebut akan dibawa ke ajang Rakernas LDII pada 7-9 November mendatang di Jakarta. Hal itu disampaikan Amrodji dalam sambutannya pada acara Media Gathering Pra-Rakernas LDII, Selasa (24/10) di Surabaya yang diikuti oleh para jurnalis media online, cetak dan televisi.
“Ada tiga pesan dari ibu (gubernur). Yang pertama, sosialisasi energi baru terbarukan. Kedua, pangan dan lingkungan hidup. Ketiga, tentang ekonomi. Ketiga pesan tersebut akan kami bawa ke DPP sebagai masukan untuk program kerja LDII,” jelas Amrodji.
Terkait dengan tahun politik, Amrodji menjelaskan bahwa DPW LDII Jawa Timur berupaya menciptakan kondisi yang kondusif. “Pada tahun politik ini, DPP LDII memberi instruksi kepada kami, bahwa LDII harus turut menciptakan kondisi Pemilu yang damai dan aman,” jelasnya.
Ia menambahkan, agar tercipta kondisi yang damai dan aman, maka DPP LDII juga menyarankan untuk menyaring seluruh pemberitaan yang ada serta tidak mudah terpancing dengan berita-berita minor, “Saya berharap media bisa menyajikan berita-berita yang menyejukkan,” tambahnya.
Harapan kami dari DPW LDII Jatim, media juga bisa berperan menciptakan Pemilu yang aman dan damai. “Yang keluar dengan kondisi media sosial saat ini, kalau tidak diimbangi dengan media resmi bisa sangat liar, termasuk para buzzer. Saat ini kalau kita bicara capres ada tiga pasang. Tapi kalau bicara caleg itu bisa ribuan. Masing-masing memiliki isu sendiri, termasuk para buzzer. Saya pikir para buzzer tidak mungkin memakai media resmi (mainstream) karena pasti akan difilter. Mereka akan menggunakan media-media tidak resmi. Media-media resmi inilah yang bisa meredam keadaan,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris DPW LDII Jatim, Bambang Raditya Purnomo menyampaikan bahwa Rakernas LDII nanti akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Tiga tokoh nasional sekaligus calon presiden seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo juga akan hadir memberikan pembekalan kepada seluruh peserta Rakernas LDII 7-9 November mendatang.
Raditya menambahkan, menjelang Rakernas, LDII Jatim telah melakukan berbagai kegiatan. “Kami telah diterima oleh Gubernur Khofifah pada Kamis lalu. Kami memohon arahan dan masukan kepeda ibu Khofifah terkait isu-isu yang bisa kami angkat dan sampaikan pada forum Rakernas,” katanya.
Gubernur Khofifah mengapresiasi terkait program energi baru terbarukan yang sudah dicanangkan oleh DPW LDII Jatim. “Kami punya lahan di Jamus, Ngawi. Di situ ada Pembangkit Listrik Mikro Hidro yang secara swadaya dibangun oleh warga kami dibantu oleh DPW LDII Jawa Timur. Alhamdulillah Pembangkit listrik di Jamus tersebut bisa menghasilkan 200 Kilo Watt. Termasuk yang ada di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, kami juga memasang Pembangkit Listrik tenaga Surya, dan itu memenuhi kebutuhan listrik untuk pondok,” jelasnya.
Selanjutnya, tambah Raditya, berbagai persiapan telah dilakukan menjelang Rakernas LDII. Dalam rangkaian kegiatan Road to Rakernas, DPW LDII Jatim melaksanakan kerja bakti serentak pada 4 Agustus 2023. Kegiatan tersebut melibatkan beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga sekitar. “Kami di DPW LDII Jatim fokus pada kegiatan membersihkan area pemakaman di Gayungan, Surabaya. Bekerja sama dengan lurah dan tokoh masyarakat setempat,” paparnya.
Sementara itu, dalam kegiatan Road to Rakernas DPW LDII Jatim juga melaksanakan pembagian 5.000 bibit tanaman hortikultura di Taman Bungkul dan Kecamatan Tandes, Surabaya. Berbagai bibit yang dibagikan diantaranya tanaman tomat dan cabe.
Kegiatan terbaru DPW LDII Jatim, terkait klaster kebangsaan adalah menyusun buku ajar wawasan kebangsaan yang diperuntukkan bagi para santri di pondok-pondok binaan LDII. “Alhamdulillah kemarin pada saat bertemu dengan ibu gubernur, buku itu kami sampaikan dan beliau menyanggupi memberikan sambutan sekaligus pengantar dalam buku ajar kami,” ujar Raditya.