Komitmen LDII memajukan kemandirian ekonomi umat makin kuat. Salah satunya kolaborasi antara DPW LDII Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim). Kolaborasi ini diawali kunjungan Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Jabar ke Kantor DPW LDII Jatim, Selasa (22/11).
Kunjungan Biro EPM DPW LDII Jabar disambut Sekretaris DPW LDII Jatim Bambang Raditya Purnomo didampingi Wakil Ketua Samiono dan jajaran Biro EPM DPW LDII Jatim. Pertemuan tersebut diisi dengan perkenalan pengurus kedua biro, kemudian dilanjutkan sesi diskusi serta bertukar informasi program dan pengelolaan Usaha Bersama (UB).
“Membangun Ekonomi umat tidaklah gampang, dibutuhkan komitmen kuat dan kerja sama yang baik untuk mewujudkannya,” kata Wakil Ketua DPW LDII Jatim Samiono. Menurutnya, membangun ekonomi dimulai dari lingkup terkecil yaitu ekonomi rumah tangga. Bila ekonomi rumah tangga terwujud dengan baik, maka ia yakin kemandirian ekonomi umat akan terwujud baik pula.
Dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi umat, DPP LDII membentuk Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) sejak 2019. Kini, Forkom UB di Jawa Timur membawahi Himpunan Pengusaha LDII (HPL), UB Pay Syariah, UB Mart, UB Property, dan UB Portofolio.
Ketua Biro EPM DPW LDII Jabar Soewanto Raharjo mengatakan penguatan ekonomi syariah termasuk program Delapan Klaster pengabdian LDII untuk bangsa sebagai hasil keputusan Munas IX LDII Tahun 2021.
“Mari kita bergerak bersama, berkolaborasi menyejahterakan umat dengan konsisten mengembangkan UB dan koperasi syariah. Seperti di Jabar, UB memaksimalkan kebutuhan pondok pesantren mahasiswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil forum diskusi di Jatim nantinya bisa diterapkan di Jabar, begitu pun sebaliknya. Kedepan, ia berharap kedua belah pihak bisa menanam investasi di kedua wilayah tersebut.
Lawatan LDII Jabar berlanjut ke Mojokerto, Batu-Malang, Kertosono-Nganjuk, Gadingmangu-Jombang, dan Kediri. Kunjungan tersebut untuk studi banding pengelolaan kewirausahaan.