Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Jatim, Minggu (8/10) malam. Ia mengapresiasi terhadap konsistensi Pemprov Jawa Timur dalam menyelenggarakan MTQ secara rutin dua tahunan.
“Penyelenggaraan MTQ Jawa Timur telah menyiapkan generasi emas Qurani yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana kita ketahui bahwa akhlaknya Rasulullah adalah Alquran,” ujarnya.
Menurut Amrodji, konsistensi Pemprov Jawa Timur dalam menyelenggarakan MTQ selaras dengan program LDII yang telah dicanangkan dalam menyiapkan pembentukan generasi “Profesional Religius”.
“Profesional yang dimaksudkan adalah terbentuknya generasi yang mempunyai skill mumpuni, baik hard skills maupun soft skill. Generasi mandiri yang tidak tergantung oleh pihak lain,” tuturnya.
Sementara itu, lanjut Amrodji, religius adalah generasi yang transendental, dimana selalu bersyukur atas keberhasilan yang telah diraih dan tidak akan lupa terhadap kehadiran Tuhannya.
Sementara itu Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara resmi menutup event pelaksanaan MTQ ke-30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan. Ia menyebut bahwa persiapan Kota Pasuruan benar-benar matang dalam menyambut event MTQ di kota santri ini.
“Persiapan Kota Pasuruan memang luar biasa. Setahun yang lalu sudah disiapkan lomba untuk logo dan maskot MTQ. Kemudian persiapan kafilah juga luar biasa,” puji Khofifah dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi raihan Kota Pasuruan yang mampu melonjak naik ke peringkat empat, lebih baik daripada capaian dua tahun lalu di Pamekasan, yang menurut Khofifah merupakan wujud semangat dan komitmen semua pihak dalam mengajak masyarakat mencintai, memaknai, dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran.
“Mungkin dengan persiapan lebih matang, dua tahun lagi di Jember Kota Pasuruan bisa juara umum,” ucapnya.
Khofifah tak lupa berterima kasih atas peran seluruh pihak, utamanya Pemkot Pasuruan, pengurus LPTQ se Jawa Timur, dewan hakim, serta para kafilah yang telah mengikuti dan menyukseskan musabaqah ini. Ia berharap seluruh ikhtiar ini dibalas oleh kebaikan dan keberkahan oleh Allah SWT.
”Mudah-mudahan barokah Qur’an terlimpahkan kepada warga Kota Pasuruan, masyarakat Jawa Timur dan juga Indonesia,” pungkasnya.