DPW LDII Jawa Timur melalui Biro Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat (EPM) menggelar webinar entertainment mewujudkan kemandirian ekonomi, Minggu (20/3). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengelolaan Usaha Bersama (UB) yang mayoritas dikelola oleh PC LDII.
Ketua Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) Jawa Timur, Endra Mochamad Nurdin mengatakan dalam mengelola UB harus mengikuti perkembangan zaman. Ia mengungkapkan perubahan yang jelas dirasakan ialah perkembangan kemajuan teknologi.
“Teknologi semakin maju, maka dari pembina, pengawas, dan pengurus UB, otomatis bisa melihat apakah bisnis ini masih cocok dengan bisnis-bisnis terdahulu, atau harus berpindah ke ranah bisnis yang baru. Jika tidak, kami (UB) hanya menjadi target pasar, bukan pemain,” ungkap Endra.
Menyikapi tantangan tersebut, menurut Endra, pengelola UB membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang pandai dalam membaca situasi dan mencari peluang. Selanjutnya, bersama-sama menyatukan persepsi antar pengurus dan tujuan UB.
“Pengurus UB tak boleh merangkap jabatan. Ketua UB tak boleh merangkap pekerjaan sekretaris ataupun bendahara. Ketua tugasnya fokus memikirkan bisnis plan, bagaimana cara bisnis itu berhasil,” ungkapnya.
Endra meyakini, bila setiap kali usaha itu terus dilakukan, maka ide bisnis bermunculan, sehingga akan menjadi pemain, bukan lagi menjadi target pasar. Ia menambahkan, peningkatan SDM yang profesional dan mumpuni dalam mengelola UB tentunya akan berdampak positif pada kepercayaan konsumen.
“Bila, pengurus UB rekam jejaknya jelas, didukung SDM yang mumpuni, serta melibatkan dewan pengawas dan pembina, maka dapat meningkatkan trust (kepercayaan) dan mudah mendapat investor,” imbuh Endra.
Ketua Biro EPM DPW LDII Jawa Timur, Dadang Zahrawanugraha, mengatakan Forkom UB telah berlegalitas perusahaan PT Usaha Bersama Jatim. Hal tersebut dalam rangka membangun kepercayaan konsumen dan para investor. “PT Usaha Bersama Jatim memiliki produk pelayanan transaksi digital syariah bernama UBpay. Produk tersebut memudahkan transaksi pembayaran listrik, air, pulsa, dan lain sebagainya,” ujar Dadang.
Ia menambahkan, pihaknya tengah mengembangkan toko retail modern bernama UBMart di Jombang dan Sidoarjo. Selain itu, PT Usaha Bersama Jatim juga menggandeng himpunan pengusaha LDII dalam mengembangkan bisnis kuliner Ayam Tulang Lunak (ATL) yang tersebar di Malang dan Kota Batu.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi pada sambutannya mengatakan kegiatan webinar entertainment merupakan program kemandirian ekonomi syariah bagian dari delapan klaster kontribusi LDII.
Amrodji merinci, delapan klaster kontribusi LDII yaitu kebangsaan, keagamaan, ekonomi syariah, pendidikan karakter, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi informasi, serta energi baru terbarukan.
Amrodji berharap dengan adanya webinar entertainment ini dapat melahirkan entrepreneur baru. Bila entrepreneur terus bermunculan, maka akan menguatkan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.