Jelang HUT ke-78 Republik Indonesia, LDII Kota Kediri mengadakan kegiatan kerja bakti dengan tema “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri” dan membagikan 1.745 bendera merah putih kepada masyarakat sekitar.
“Selain membersihkan lingkungan sekitar, Pemuda LDII Kota Kediri berinisiatif membagikan bendera merah putih kepada masyarakat pengguna jalan raya,” ungkap Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto.
Ia menjelaskan, pada program tersebut, tidak hanya menggerakkan warga LDII saja, tetapi juga masyarakat sekitar. “Ini adalah kerja bersama, menyumbangkan bakti untuk negeri. Kegiatan ini juga sebagai wujud rasa kebangsaan kami, untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuhnya.
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah, melalui Dirjen Polpum Kementerian Dalam Negeri. Berupa gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih tahun 2023,” ujarnya.
Kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi DPP LDII, yakni menggelar “Kerja Bakti Nasional LDII 2023”, secara serentak di masing-masing PC dan PAC se-Kota Kediri, pada Jumat (4/8). Acara tersebut dilaksanakan dengan target membersihkan area mushola, masjid, sekolah, pondok pesantren, fasilitas publik dan lingkungan sekitar kegiatan LDII.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menjelaskan bahwa acara tersebut sebagai upaya melestarikan nilai-nilai luhur bangsa. “Saling bergotong-royong, bekerja sama, saling guyub dan rukun sesama warga. Inilah yang menjadi starting point untuk membangun Indonesia lebih maju,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, LDII memiliki tabiat yang perilaku sosialnya mengarah ke sana, yakni rukun, kompak dan kerja sama yang baik. “Gerakan gotong-royong itu, menyatukan sekaligus sebagai sarana silaturrahim, berkomunikasi, dan menyampaikan nilai-nilai luhur dari pendahulu kita, dari senior kepada junior,” sahutnya.
Dahulu, ia menjelaskan dalam membangun budaya, masjid biasanya ada joglo, kelurahan ada balai warga, itu adalah sarana berkomunikasi. “Sekarang kami perkuat dengan gerakan di lapangan. Melalui kerja bakti ini,” jelasnya.