Banyak yang dilakukan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam menggerakkan pembinaan generasi penerus demi terwujudnya generasi berakhlakul karimah, berilmu dan mandiri.
Salah satunya seperti yang dilakukan DPD LDII Kota Mojokerto melalui Penggerak Pembina Generus (PPG) yang menggelar Ajang Kreatifitas Generasi Penerus bertempat di halaman Masjid Al-Hikmah, Mojokerto, Minggu (17/4).
Acara tersebut dibuka oleh Kasi Haji dan Umroh kementerian Agama Kota Mojokerto, Drs. Supadmo, M.Pd.I. Ia turut mengapresiasi kegiatan pembinaan generasi muda yang bernuansa Islami ini. Menurutnya dewasa ini pengaruh dari perkembangan informasi serta teknologi sangat berdampak pada karakter serta moral generasi saat ini, namun LDII masih mampu menyelenggarakan event yang dikemas dalam nuansa Islami, dan mendapat respon dari semua generasi penerusnya.
“Pendidikan Agama adalah yang paling utama, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi kepada LDII serta generasi penerusnya yang menggelar acara bernuansa Islami,” katanya Supadmo.
Acara yang mengusung tema Mewujudkan Generasi Muda LDII yang Berakhlaqul Karimah, Alim dan Mandiri ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 17 hingga 20 April 2016. Acara diisi beberapa lomba diantaranya Adzan, Tartil Al-Quran, Qoriah, serta Da’i Cilik dari penampilan peserta didik perwakilan dari 21 TPQ binaan LDII Kota Mojokerto.
“Hal ini sejalan dengan apa yang diharapkan oleh DPD LDII Kota Mojokerto di bidang kepemudaan, yakni LDII ingin mencetak generasi penerus yang cerdas, religius, berakhlaq mulia dan mandiri,” Kata Djimin S.Pd, selaku ketua Panitia.
Adanya kegiatan ini juga mendapat dukungan dari orang tua peserta. Dengan adanya kegiatan ini tentu berdampak pada semangat anak dalam belajar dan memperdalam ilmu agama.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan dan ditingkatkan minimal satu tahun sekali, karena dengan kegiatan seperti ini sangat memotivasi anak dalam belajar ilmu agama,” terang Ma’ruf, salah satu orang tua peserta yang mengikuti lomba.
Penulis: Hanifudin Sujana
Editor: Widi Yunani