Surabaya (24/9). DPD LDII Surabaya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) berkomitmen menjaga Kota Surabaya agar selalu bersih dan asri. Komitmen tersebut diwujudkan dengan aksi bersama bersih-bersih sampah plastik di Taman Suroboyo dan sekitar pesisir pantai Kenjeran, Minggu (24/9).
Aksi bersih-bersih yang digagas DPD LDII Surabaya tersebut melibatkan 300 orang. Menurut Ketua DPD LDII Surabaya Achmad Setiadi, pihaknya memilih Taman Suroboyo, 6 KM dari sisi Timur Jembatan Suramadu, karena merupakan salah satu ikon baru wisata di Surabaya. Oleh sebab itu, aksi ini cocok dilakukan sekaligus mengedukasi pada masyarakat dan pengunjung area wisata tersebut.
“Selain bersih-bersih lingkungan, kami juga membagikan tong sampah kepada pedagang sekitar. Pada kesempatan ini, kami juga membagikan bibit hortikultura kepada pengunjung seperti tomat, terong, lombok, supaya ditanam di rumah,” kata Setiadi.
Ia menambahkan, aksi bersih-bersih lingkungan tersebut sekaligus menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan basyariyah. “Kota Surabaya ini sangat heterogen, tetapi sangat mengedepankan kebersamaan. Lupakan soal perbedaan, mari kita cari persamaan, salah satunya melalui sinergi dalam kebersihan, lingkungan, kesejahteraan, pendidikan, ini menjadi bagian sangat indah dari sebuah kerja sama dan kerukunan,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Umum MUI Surabaya KH Muhaimin Ali, aksi bersih-bersih lingkungan bermanfaat bagi masyarakat kota Surabaya. Mengingat dua bulan kedepan akan memasuki musim hujan, sekaligus bisa mengantisipasi bencana banjir.
“Annadhofatu minal iman, kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan juga akan melahirkan manusia yang sehat. Sehat dhohir (lahir) kemudian akan menuju sehat batin,” pungkasnya.
Ketua FKUB Surabaya KH Muhammad Yazid mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud darmabakti untuk negeri yang nyata. Menurutnya kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh semua ormas di Surabaya.
“Mungkin bisa dikoordinir bulan Januari NU (Nahdlatul Ulama), bulan Februari Muhammadiyah, bulan Maret LDII dan seterusnya. Dan saya yakin tujuan kita untuk menjaga Surabaya tetap rukun, tetap damai dan harmoni, apapun agama dan budayanya,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, dan Camat Bulak Surabaya Hudaya.
Bravo DPD LDII Kota Surabaya, terus galakkan Program Lingkungan Hidup, dengan menggandeng Pemerintah, MUI, dan Ormas Islam maupun Non Islam (FKUB)
Terus berbuat kebaikan utk negeri. Bersama utk membangun negri. Satukan tekad..bersama mengisi pembangunan negeri.. Tdk ada celah perpecahan di nkri…