Lembaga Dakwah Islam Indoneaia (LDII) bertekad membantu para bupati menurunkan angka stunting menuju zero stunting di tahun 2024. Salah satunya seperti dilakukan DPD LDII Kabupaten Jember yang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Serbaguna Al Manshurin, Patrang (18/2).
FGD tersebut mengangkat tema Pencegahan Stunting Sejak Dini Menuju Generasi Emas Indonesia. Narasumber yang hadir diantaranya Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Dinas P3AKB dan Apoteker Alumni Ponpes Mahasiswa Syafiurrohman Kabupaten Jember.
“Beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan adalah pengajian khusus usia pra nikah, sosialisasi kesehatan alat reproduksi wanita, pembentukan poskestren dan pelatihan parenting skill,” kata Akhmad Malik, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember.
Sesuai hasil Musyawarah Nasional (MUNAS IX) DPP LDII tahun 2021, ada delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Yaitu kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, pertanian, kesehatan,energi baru terbarukan dan platform digital. Pecegahan dan penanganan stunting menjadi perhatian di bidang kesehatan.
Ratusan peserta dari unsur Wanita LDII bersedia menjadi kader zero stunting untuk Kabupaten Jember tahun 2024. Mereka berasal dari seluruh lecamatan di Kabupaten Jember.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Koeshar Yudiarto saat membuka acara memberi apresiasi atas dedikasi dan upaya yang dilakukan LDII dalam pencegahan stunting.
“Permasalahan stunting tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja tetapi memerlukan kerjasama semua pihak termasuk ormas seperti LDII. Semoga dengan acara FGD ini akan ada persepsi yang sama mengenai stunting dan cara penanganannya,” kata Koeshar.
Selain itu, Koehar menambahkan bahwa perbedaan data antara Dinas Kesehatan dengan Survey Status Gizi Balita Indonesia tentu akan menjadi koreksi untuk terus berusaha semaksimal mungkin menuju zero stunting tahun 2024.
“Angka stunting akan berdampak kepada kualitas sumber daya manusia,” ujar Koeshar yang pernah menjadi Kepala Puskesmas Bangsalsari, Jember.