DPD LDII Kota Surabaya mengadakan acara santunan anak yatim dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Ramadhan Memperkuat Ukhuwah”, Minggu (9/4) di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyiddin, Surabaya.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua DPD LDII Kota Surabaya Setiadi dan dihadiri oleh 125 anak yatim, dari warga LDII, NU dan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya Setiadi menyampaikan bahwa Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh berkah dan rahmat. Maka dari itu DPD LDII Kota Surabaya menggunakan momen tersebut untuk memperkuat ukhuwah dengan ormas lain.
“Memperkuat ukhuwah merupakan bagian dari kewajiban kita bersama. Maka dari itu mari kita jaga tali silaturahmi ini jangan sampai putus,” ujarnya.
Setiadi juga menyampaikan bahwa dalam bulan Ramadhan terdapat lima amalan yang bisa disukseskan, yakni sukses dalam berpuasa, menjalankan sholat terawih, tadarus Alquran sampai khatam, meraih malam lailatul qodar, dan melaksanakan zakat fitrah.
“Puasa itu diperintahkan supaya menjadi orang yang taqwa dan dalam puasa ini iman kita diuji, karena harus menahan hawa nafsu. Sehingga itu bisa disebut dengan taqwa,” terangnya.
Taqwa merupakan suatu tindakan dalam menaati perintah Allah SWT dan tidak bermaksiat kepadanya. Oleh karena itu ketaqwaan seseorang akan diuji oleh Allah SWT, untuk melihat apakah seseorang itu tetap istiqomah atau tidak dalam ketaqwaannya.
“Keimanan seseorang itu pasti akan diuji dengan harapan supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan mengadakan santunan untuk anak yatim juga merupakan salah satu buah dari taqwa itu sendiri,” sahutnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Umum MUI Kota Surabaya, KH. Muhaimin Ali juga menyampaikan bahwa acara seperti ini juga merupakan acara yang kemanusiaan yang sudah jarang dilakukan lagi.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada LDII yang telah mengadakan acara pertemuan berbagi rasa dengan anak yatim seperti ini lagi,” ujarnya.
Muhaimin juga menerangkan bahwa orang yang dermawan, yang perduli dengan anak-anak yatim akan menjadi teman Rasulullah SAW saat di surga nanti dan banyak lagi keutamaan yang lainnya.
“Semoga kita semua tergolong menjadi teman Rasulullah SAW, Aamiin,” imbuhnya.
Ia menambahkan, banyak sekali pahala dan keutamaan yang didapat dari menyanyangi dan perduli dengan anak yatim. Maka dari itu Muhaimin berharap supaya acara seperti ini dapat diadakan secara rutin.
“Semoga cara ini bisa berlangsung di setiap tahun. Selain bisa mendatangkan banyak pahala dan manfaat, juga bisa menjaga tali silahturahmi,” terangnya.
Acara ditutup dengan doa oleh Keta Umum MUI Kota Surabaya, KH. Muchid Murtadlo dan juga pembagian santunan terhadap anak-anak yatim yang telah hadir dalam acara tersebut. (ysy)