Pengajian tak harus di dalam ruangan. Seperti Pengajian Akhir Tahun yang digelar oleh PAC LDII Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Selain di dalam masjid, mereka menyelipkan outbound sebagai salah satu acara.
Kegiatan berlangsung di Masjid Al Fatimah, Sabtu (31/12) dan diikuti 178 muda-mudi di wilayah PAC LDII Tegowangi. Tema yang diangkat “Membangun Generasi Milenial yang Hebat, Cerdas, Profesional dan Religius”, dilaksanakan dengan konsep ala pramuka.
Mengawali pengajian mereka melakukan outbound dengan sistem beregu, dari pukul 13.30 WIB hingga menjelang waktu shalat ashar. “Outbound ini untuk membentuk karakter semangat kebersamaan,” kata Kaderi, Bagian Hubungan Antar Lembaga DPD LDII Kabupaten Kediri, sekaligus pembina muda-mudi.
Menurutnya, pengajian digelar untuk mencegah muda-mudi dari kegiatan negatif pada malam tahun baru. “Pengajian Akhir Tahun 2022 ini untuk memproteksi Generasi Emas LDII dari pengaruh negatif perayaan tahun baru yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” ujar Kaderi.
Lebih lanjut, Kepala Desa Tegowangi, Kuswanto mengapresiasi usaha pengurus dan pemuda LDII yang mengadakan pengajian akhir tahun.
“Saya sangat mengapresiasi kepada para pengurus, tokoh dan pemuda LDII di malam tahun baru ini bisa mengadakan pembinaan seperti ini. Sedangkan di luaran sana masih ada pemuda-pemudi yang hura-hura, pesta-pesta, kebut-kebutan dalam menyikapi malam tahun baru,” kata Kuswanto.
Selain Kepala Desa Tegowangi, Kuswanto, pengajian tersebut dihadiri oleh Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Kediri, KH. Abdul Basith, perwakilan Pemuda LDII, Dony Prayogo dan para pengurus LDII Desa Tegowangi.
Dalam kesempatan yang lain, Ketua DPD LDII kabupaten Kediri, H. Agus Sukisno mengatakan bahwa pengajian akhir tahun dilaksanakan di tiap Korwil LDII.
“Kegiatan ini sangat baik dalam rangka peramutan, untuk menghindari hal-hal negatif selama pergantian tahun. Adapun pelaksanaan pengajian akhir tahun ditempatkan di masing-masing korwil menyesuaikan keadaan setempat,” katanya.