Peringatan Hari Sumpah Pemuda tiap tanggal 28 Oktober, merupakan suatu gerakan yang akhirnya menumbuhkan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Isi Sumpah Pemuda tentang kesatuan pemuda dan pemudi dari berbagai ras, suku, agama semenjak 94 tahun lalu.
Makna dari sumpah pemuda mendorong para pemuda pemudi Indonesia untuk bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia. Sampai saat ini pemuda dan pemudi Indonesia masih berperan penting untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan. Anak muda Indonesia diharapkan supaya terus berkarya dan membawa perubahan, tak hanya untuk diri sendiri tetapi juga lingkungan.
Sumpah Pemuda akan lebih bermakna jika bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, dengan mempelajari budaya yang ada di Indonesia. Apapun suku, agama, dan budaya orang di sekitar jangan sampai terpancing isu yang dapat memecah hubungan baik. Sebaliknya, diharapkan makin tertarik sehingga mau mempelajari budaya, baik dengan cara membaca referensi atau berkunjung ke museum kebudayaan.
Kedua, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pemuda dan pemudi diharapkan terbiasa berbahasa Indonesia. Tidak ada salahnya mahir dalam bahasa asing yang juga akan berguna untuk masa depan. Tapi jangan sampai kita sebagai pemuda menyepelekan bahasa sendiri. Gunakanlah bahasa Indonesia sekaligus menambah kosa kata bahasa Indonesia.
Ketiga, hormati perbedaan. Sumpah Pemuda mengajarkan anak muda untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas pribadi ataupun golongan.
Keempat, berkontribusi memajukan bangsa. Selagi masih muda upayakan terus berbuat positif untuk bangsa, seperti melanjutkan pendidikan lebih tinggi, tidak menyebarkan berita hoax, dan kerja bakti demi lingkungan lebih bersih.
Kelima, menabung untuk masa depan yang lebih baik. Mengapa menabung termasuk makna dari Sumpah Pemuda? Karena untuk menggapai cita-cita kita perlu membiasakan menabung sejak sekarang tabungan ini bisa juga dipakai bekal berumah tangga dan pendidikan anak hingga kuliah.