Remaja PC LDII Semampir mengadakan Pengajian Akhir Tahun sejak Minggu (31/1/23) hingga Senin (1/1/24) di Masjid At-Taqwa, Wonokusumo, Surabaya. Selain menjaga kerukunan, pengajian bisa menghindarkan para remaja dari kegiatan negatif pada malam tahun baru.
Pengajian berjudul “Temu Santai Ciptakan Pergaulan Seiman” (TES CPNS ) itu dihadiri oleh 70 remaja binaan PC LDII Semampir.
“Supaya tidak mengikuti kegiatan perayaan tahun baru di luar sana, yang terkadang kegiatannya sangat berbahaya dan kurang bermanfaat seperti trek-trek’an, minum-minuman keras dll. Pengajian malam hari ini konsepnya adalah semalam suntuk,” ujar Rizal Ainun, ketua panitia pengajian.
Pengajian Akhir Tahun tersebut diisi beragam acara. Selain pengajian Alquran dan nasehat, pada sesi akhir acara juga akan diadakan lomba membuat ice cream.
“Setelah kegiatan makan bersama, seluruh peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan akan diadakan lomba membuat Ice Cream Agar peserta lebih berkreasi,'” imbuh Rizal.
Dalam nasehat agama yang disampaikan Heru Purnomo Alam, peserta diberi empat tips supaya dapat menjadi generasi penerus yang sukses dunia dan akhirat. Pertama, pandai memilih teman.
“Bergaulah dengan teman yang baik, karena teman yang baik akan membawamu pada hal yang baik pula,” sahut Heru.
Ia menambahkan, dalam memperjuangkan agamanya Allah tentunya tidak mudah dan banyak rintangannya. Jika salah dalam memilih teman, maka memperjuangan agamanya Allah akan jauh lebih sulit, bahkan melupakan perintah Allah.
“Ciri-ciri teman yang baik adalah teman yang memiliki ilmu dunia dan akhirat, teman yang memiliki faham agama dan teman yang baik akhlaknya,” jelas Heru.
Kedua adalah pandai dalam memilih pasangan hidup. Karena menikah adalah ibadah terlama. Sebagai generasi penerus harus bisa teliti dalam mencari pasangan hidup.
“Jangan asal pilih pasangan, jangan pokoknya menikah, tapi harus bisa lebih selektif dalam memilih pasangan hidup,” ujar Heru.
Ketiga adalah selektif dalam memilih pekerjaan, baik tempat maupun jenis pekerjaan yang akan dilamar. Jangan sampai pekerjaan yang akan dilamar adalah pekerjaan yang haram.
“Semua orang memang memerlukan pekerjaan, tapi jangan lupa pastikan pekerjaan tersebut halal,” sahut Heru.
Yang terakhir adalah memperhatikan tempat tinggal. Karena tempat tinggal juga dapat mempengaruhi seseorang dalam memperjuangkan agamanya Allah.
“Pilihlah tempat tinggal yang dekat dengan masjid supaya dapat lebih mudah untuk memperjuangkan agamanya Allah,” pungkasnya. (ysy)