LDII JATIM
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JATIM
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Mengapa Harus Ada Bela Negara?

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
11 Mei 2016
in NASIONAL
364 19
A A
0
Foto: jakartagreater.com

Foto: jakartagreater.com

360
SHARES
383
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ketika berbicara tentang bela negara di dalam benak kita adalah latihan perang ala militer. Padahal di dalam bela negara tidak ada kata perang, mulai dari pengertian, maksud dan tujuannya.

Generasi muda harus bisa memahami bela negara untuk pertahanan negara. Pertahanan negara ialah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan ganguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tidak ada kata perang.

Hal ini diungkapkan Pabandya Bakti TNI Staf Teritorial Daerah Militer (Sterdam) V/Brawijaya, Letkol inf Drs. Didi Suryadi, MAP pada Pengajian Sarimbit yang diselenggarakan DPW LDII Provinsi Jawa Timur di Aula Ponpes Sabilurrosyidin, Surabaya, Minggu (20/3).

Menurut Didi, ancaman ke depan semakin kompleks dan multidimensional yang terdiri dari ancaman militer dan non militer.

Menurutnya ancaman non militer sangat sulit diprediksi dan diidentifikasi, lebih berbahaya daripada ancaman militer, maka tidak bisa diselesaikan dengan alutsista yang dimiliki TNI secanggih apapun sehingga harus dibangun strategi ketahanan negara yang kuat.

“Kalau ancaman militer mudah diidentifikasi, karena suatu negara apabila akan melakukan perang harus ada pernyataan perang, jika tidak ingin terjadi perang maka melalui jalur diplomasi. Akan tetapi ancaman non militer tidak ada pernyataan perang, masuk rumah tanpa permisi dan setiap hari di kantong kita, contohnya handphone,” kata Didi.

Didi menekankan bahwa mulai saat ini generasi muda harus ditanamkan lima nilai Bela Negara yaitu, cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

“Jadi apa yang harus dibela untuk negara yaitu, kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa,” imbuhnya.

Kenapa Harus Bela Negara?

Didi menceritakan bangsa Indonesia yang memiliki latar belakang sejarah yang begitu kuat, seperti Kerajaan Sriwijaya abad ke-7 yang begitu hebat, kekuasaannya membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimatan dan Sulawesi.

Selain itu terdapat juga Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 yang lebih besar kekuasaannya hampir wilayah Asia Tenggara. Namun sayangnya kehebatan dan kekuasaan terbesar itu akhirnya runtuh.

Keruntuhan kerajaan tersebut bukan diserang oleh kerjaan lain melainkan konflik dari dalam yang berkepanjangan dan sumber konflik di kala itu merebutkan harta, tahta dan wanita.

Sementara itu untuk kejayaan negara lain, Didi menceritakan kehebatan Uni Soviet yang dulu berkuasa dan ditakuti di dunia namun kenyataannya Uni Soviet saat ini sudah ‘almarhum’ dan pecah. Kehancuran Uni Soviet bukan diserang oleh Amerika namun konflik dari dalam yang berkepanjangan.

“Nah Indonesia mungkin tidak hancur terpecah belah seperti Uni Soviet? Mungkin. Karena saat ini Garuda Pancasila sedang terbaring lemah. Oleh karena itu bangsa Indonesia perlu diselamatkan salah satunya melalui bela negara,” tutup Didi.

Penulis: Sofyan Gani
Editor: Widi Yunani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

10 November 2016
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua PERSINAS ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

5 Mei 2025
Wali Kota Kediri Vinanda berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, pada Kamis (10/4). Dok: LINES.

Ponpes Wali Barokah Terima Kunjungan Safari Idul Fitri Wali Kota Vinanda, Siap Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri MAPAN

14 April 2025
Beberapa perguruan pencak silat Jawa Timur menggelar Silaturahim Syawal 1446 H di Agis Restaurant, Surabaya, pada Selasa Sore (8/4). Dok: LINES.

Silaturahim Antarperguruan Pencak Silat, Perkuat Persaudaraan dan Ciptakan Kondusivitas di Jatim

9 April 2025
Sebanyak 15 ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston Hotel Madiun dalam tajuk Silaturahim Syawal, pada Senin (7/4). Dok: LINES.

15 Ketua Perguruan Pencak Silat Madiun Gelar Silaturahim Syawal Perkuat Persaudaraan

9 April 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.