Surabaya (20/10). Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 12 Oktober, DPW LDII Jatim menggelar Gowes LDII Jatim Seger Sehat.
“Acara ini merupakan wujud kerja sama yang erat antara Pemprov Jatim dengan LDII di bawah kepemimpinan Gubernur Jatim Ibu Khofifah. Dengan sepeda sehat kami mendukung program Jatim SEGER (Senang Gerak) yang dicanangkan saat peringatan Hari Olahraga Nasional di Pamekasan pada 16 September 2019,” ujar Ketua DPW LDII Jawa Timur Amien Adhy.
Kegiatan olahraga di kalangan warga LDII merupakan nasehat sekaligus imbauan para ulama, sehingga menjadi bagian dari rutinitas, “Bila badan sehat, beribadah dan bekerja menjadi lancar,” imbuh Amien. Dari imbauan para ulama itu, LDII menjadikan olahraga sebagai kegiatan rutin warganya, selain berdakwah.
“Bersepeda, pencak silat, sepak bola, futsal, tenis, dan berbagai olahraga lainnya sudah menjadi bagian dari kegiatan warga LDII,” pungkas Amien. Warga yang sehat merupakan modal yang kuat untuk membangun Jawa Timur.
Acara Gowes LDII Seger Sehat ini dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan 3.500 warga LDII, “Peminatnya membludak, bila kami tak segera tutup, pesertanya bisa mencapai 5.000 orang,” ujar Amien. Di antara peserta terdapat klub sepeda dari beberapa kota lain.
Untuk start dibagi menjadi dua lokasi: depan kantor DPW LDII Jawa Timur dan DPD LDII Sidoarjo. Sementara garis finish ada di Tambak Oso. Untuk memeriahkan acara panitia memberikan hadiah umrah, sepeda motor, dan sepeda gowes. Selain itu panitia mengadakan berbagai hiburan untuk melepas lelah peserta, sebagai ajang rekreasi keluarga.
Menurut Amien, acara ini digelar bertepatan dengan HUT Jatim atas arahan Gubernur, sehingga warga acara ini merupakan bentuk dukungan dan memeriahkan ulang tahun Jawa Timur, “Kami berharap, acara Gowes ini menyatukan warga Jatim sebagai wujud cinta Pancasila mengamalkan Sila ke-3, Persatuan Indonesia,” imbuh Amien. Dengan demikian masyarakat menjadi rukun dan guyub, sebagai modal menyukseskan pembangunan.
Gowes ini juga dalam upaya menjaga Jawa timur (JOGO JATIM) untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap Pancasila, agar setiap masyarakat Jatim berjiwa Pancasila untuk mendorong cinta tanah air, sebagai benteng dari gempuran ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.