Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berkunjung ke Jawa Timur, Selasa (1/3). Ia menyambangi kantor DPW LDII Jawa Timur di Surabaya, untuk menyerahkan bantuan dari umat Islam di Jakarta.
“Saudara-saudara kita sedang tertimpa musibah erupsi Gunung Semeru. Semoga Allah cepat mengangkat cobaan tersebut. Musibah ini juga mengajarkan kepada kita, agar yang mampu membantu yang sedang ditimpa musibah,” ujar KH Munahar. Ia mengatakan, saat musibah datang umat Islam harus menyatukan niat untuk membantu saudaranya.
Bantuan dari KH Munahar tersebut diterima oleh Ketua Umum MUI Lumajang KH Hanif didampingi para pengurus DPD LDII Lumajang. Dalam pertemuan tersebut hadir pula Ketua Umum KH Chriswanto Santoso, Ustadz Dwi Pramono dari Departemen Pendidikan Keagamaan Dakwah (PKD), dan Ponco Budiman dari Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP LDII. Keduanya juga merupakan anggota MUI DKI Jakarta.
KH Hanif mengapresiasi bantuan dari MUI DKI Jakarta, dan akan melaksanakan amanat tersebut bersama DPD LDII Lumajang. Terkait kondisi para pengungsi terkini, KH Hanif mengatakan sumbangan dari berbagai pihak terus berdatangan, “Para pengungsi tak kekurangan apapun. Terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar KH Hanif. Menurut KH Hanif, nilai bantuan yang datang ke lokasi bencana melebihi jumlah kerugian yang ditanggung pengungsi.
Ia juga mengatakan lokasi pengungsian atau hunian sementara juga sangat nyaman bagi pengungsi. Meskipun demikian, para pengungsi lebih memilih menginap di rumah keluarga atau sanak famili, “Mereka secara batin lebih tenang ketimbang berada di lokasi pengungsian,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi mengatakan, setiap musibah selalu mendatangkan hikmah. Ia berharap para korban selalu sabar menghadapi takdir dari Allah, dan terus bertawakal. “Bencana erupsi Gunung Semeru juga menyatukan umat Islam. Mereka saling membantu kesulitan para saudaranya,” ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah merelokasi 2.000 rumah yang terdampak langsung guguran awan panas Gunung Semeru. Dinukil dari BBC, pemerintah telah membangun hunian sementara atau huntara.
Adapun hunian tetap atau huntap akan dibangun setelahnya. Berdasarkan data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah pengungsi mencapai 10.400 jiwa, dan tersebar di 406 titik pengungsian di tiga kecamatan di kabupaten Lumajang.
Alhamdulillaah semoga bantuan dari ketua MUI DKI bisa membuat masyarakat terdampak erupsi gunung Semeru bisa lebih diringankan dan bantuannya bisa bermanfaat.
Terimakasih atas bantuan yg diberikan oleh Ketua MUI DKI semoga bantuan dapat meringankan kebutuhan warga masyarakat yg terdampak erupsi gunung Semeru.