Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengadakan Mudzakarah Dai, Sabtu (29/10) di Aula Masjid Ulul Azmi Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. Acara ini diikuti oleh ormas Islam, lembaga dakwah dan juru dakwah yang ada di Jawa Timur.
Ketua panitia KH Abdurrahman Navis, LC, MHi menjelaskan bahwa acara yang digelar rutin tiap bulan ini untuk menyatukan persepsi dan membangun sinergi gerakan dakwah. “Ini untuk meneguhkan Islam Wasathiyah,” kata Abdurrahman. Seperti tertuang dalam tema acara “Peranan Dakwah Kampus dalam Mengembangkan Islam Wasathiyah”.
Islam Wasathiyah adalah sebuah wawasan bahwa umat manusia sebagai hamba ciptaan Allah memiliki kecenderungan untuk mengambil jalan tengah dalam kesadaran manusia. Gagasan seperti ini sempat disinggung oleh Ketua MUI Din Syamsuddin dalam Munas IX MUI tahun 2015.
Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori hadir untuk membuka acara. Ia sekaligus menjadi memberi pemaparan tentang Dakwah Wasathiyah Menjawab Tantangan Kontemporer. Abdusshomad mengulas dari era kemajuan Islam hingga pokok-pokok pikiran dalam strategi dakwah dan pemberdayaan umat Islam.
Dalam acara ini juga menghadirkan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof. DR. KH Ali Azis, MAg yang memaparkan prinsip-prinsip dakwah dikutip dari Kitab Ad-Da’watu Qowaa’idu wa Ushuul karya Syeich Jum’ah Amin Abdul Azis”. Sedangkan narasumber lainnya adalah Guru Besar ITS dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya Prof. DR. Ir. KH Achmad Jazidi, Meng dengan materi “Peta Gerakan Lembaga Dakwah Kampus Dalam Memahami dan Mendakwahkan Islam”.
LDII Jawa Timur sebagai salah satu undangan mengutus Wakil Sekretaris H. Imam Pujiarto, S.Sos, Msi dan Anggota Biro Pendidikan Agama dan Dakwah untuk menghadiri acara Mudzakaroh Dai itu.
Penulis: Imam Pujiarto
Editor: Widi Yunani