Memasuki tahun 2016 Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Jawa Timur akan menggerakkan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII di seluruh Jawa Timur melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten maupun Kota.
Hal ini terkait kinerja PC dan PAC yang selama ini belum maksimal. “Menurut data kami PC dan PAC LDII belum banyak bergerak. Ada pula yang tidak pernah melakukan apa-apa selama masa satu periode (5 tahun) hingga pergantian kepengurusan baru juga sama, tidak ngapa-ngapain,” ungkap Sekretaris DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Samsul Bakhtiar, AMd., di Diklat Peningkatan Konsultasi dan Kerjasama Ormas di Kantor DPD LDII Kabupaten Jember, Rabu (3/2).
Oleh karena itu DPW LDII Provinsi Jawa Timur akan menerapkan manajemen modern untuk menggerakkan PC dan PAC yaitu rencana, kerja, dan kontrol.
“Dengan manajemen modern kita bisa amati, sudah sampai mana kinerja organisasi berjalan. Atau anggota belum tahu tugasnya sehingga organisasi tidak berjalan,” imbuhnya.
Samsul menekankan PC dan PAC agar bisa menjalankan progran 3K (karya, kontribusi, dan komunikasi). Karena PC dan PAC adalah grassroots yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat. PC dan PAC harus mulai bergerak, seperti melakukan audiensi, mengundang pejabat maupun ormas lain sampai bisa melakukan kerja bersama sehingga lahirlah monitoring dan evalauasi kerja.
Dalam satu tahun, lanjut Samsul, paling tidak PC mengadakan kegiatan. Bisa mengundang dua mitranya yaitu Camat dan Danramil atau Kapolsek. Dan PAC bisa mengundang Lurah, Babinsa atau Babinkamtibmas.
Tugas DPD LDII Kabupaten maupun Kota menggerakkan PC dan PAC yang dari stagnan bergerak ke tumbuh dan berbuah. “Tumbuh artinya PC dan PAC bisa melakukan kegiatan dan mengundang maupun diundang pejabat maupun ormas lain. Berbuah artinya PC dan PAC bisa mengadakan acara maupun kegiatan bekerjasama dengan ormas lain maupun instansi pemerintah,” tutup Samsul.
Penulis: Sofyan Gani
Editor: Widi Yunani