Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan menggelar Musyawah Daerah (Musda) ke-7 di Grand Mahkota Hotel, Lamongan, Minggu (27/11).
Musda yang bertajuk Meningkatkan SDM Profesional Religius Menuju Masyrakat Lamongan yang Sejahtera dan Maju ini dibuka Bupati Lamongan Fadeli, SH, MM. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa visi misi antara LDII dan Pemkab Lamongan mempunyai banyak kesamaan, salah satunya membangun SDM yang profesional di Kabupaten Lamongan.
“Mari kita bahu-membahu mengangkat SDM di Kabupaten Lamongan. Dengan SDM saja tidak cukup, perlu ditata religiusnya. Oleh karena itu Pemkab Lamongan juga menggagas Gerakan Membaca dan Menghafal Alquran,” papar Fadeli.
Fadeli menekankan agar para orang tua bisa mengawasi anak-anaknya di jam luar sekolah. Ia berharap orang tua bisa membiasakan anak-anaknya mematikan televisi dan HP pada jam 6 malam hingga 9 malam.
“Anak-anak kita harus kita arahkan dan kita pantau agar tidak kecanduan. Maka pola ini kita ubah karena mengganggu masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Selain itu, Fadeli mengatakan kehadiran NU, Muhammadiyah, dan LDII di Kabupaten Lamongan bisa dimanfaatkan untuk membangun bidang keagamaan sekaligus perekonomian. Salah satunya koperasi syariah.
“Saya minta ketua LDII terpilih nanti bisa mewujudkan program ekonomi syariah. Koperasi syariah harus banyak di Kabupaten Lamongan jangan kalah dengan koperasi konvensional,” lugasnya.
Selaras dengan Bupati Lamongan, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Drs. Ec. H. Amien Adhy menyampaikan program LDII tentang membentengi generasi muda mulai usia dini hingga dewasa dengan meningkatkan keilmuannya yaitu mencetak generasi yang alim faqih, akhlaqul karimah dan mandiri. Sehingga di tahun 2035 Indonesia siap menghadapi bonus demografi.
Amien juga menyampaikan hasil Munas ke-8 LDII di Jakarta beberapa hari yang lalu. Pertama, LDII mencanangkan ayo menghormati guru hingga ke wilayah pelosok-pelosok. Kedua, LDII mewadahi dan memfasilitasi para UMKM di Indonesia dengan melaunching e-commerce syariah yaitu pikub.co.id. Ketiga, peran kode etik bersosial media sehingga generasi muda tidak mudah dirusak oleh konten-konten berbau provokasi, pornografi maupun radikalisasi. LDII dengan dakwah sejuk diharapkan bisa menjaga keutuhan NKRI.
“Di bidang ekonomi, LDII di Jawa Timur baru mendirikan 18 Koperasi wanita syariah, 16 di Kabupaten Bojonegoro, 2 di Kabupaten Sidoarjo. Mudah-mudahan dengan terpilihnya ketua LDII nanti Kabupaten Lamongan bisa mendirikan Koperasi syariah,” ungkap Amien.
Penulis: Sofyan Gani
Editor: Widi Yunani