Kepolisian Jawa Timur menggelar upacara HUT ke-76 Bhayangkara secara virtual terpusat yang dihelat oleh Kapolri, Selasa (5/7) di halaman Mapolda Jawa Timur. Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Akademi Kepolisian Semarang.
Jokowi mengatakan bahwa tugas kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat belum selesai. Jokowi juga berpesan agar kepolisian harus lebih pintar dari para pelaku kejahatan teknologi baru terbarukan.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, Polri tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu ia mengharapkan komunikasi, kolaborasi dan koordinasi yang sudah berjalan baik dengan berbagai stakeholder terus ditingkatkan lagi.
Pada puncak HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta memberikan penghargaan “Tan Hana Dharma Mangrwa” kepada 41 stakeholder yang ada di Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi positif mereka terhadap tugas Kepolisian Jawa Timur dalam menjaga kamtibmas.
Peringatan Hari Bhayangkara juga mengundang sejumlah ormas Islam, diantaranya DPW LDII, PW NU dan PW Muhammadiyah Jatim. Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi mengapresiasi kinerja Polda Jatim setahun terakhir dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat terutama penanganan social distancing Covid-19. “Saya berharap bisa ditingkatkan lagi dan kolaborasi dengan ormas Islam khususnya LDII lebih ditingkatkan lagi,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua PW NU KH Marzuki Mustamar dan PW Muhammadiyah KH Saad Ibrahim juga mengapresiasi kinerja Polda Jatim dalam upaya percepatan ekonomi yang ada di Jawa Timur. KH Marzuki Mustamar juga berpendapat terkait penanganan hukum oleh Polri bahwa hukum harus di tegakkan dengan tidak pandang bulu apapun, dari manapun dan oleh siapapun maka hukum harus ditegakkan. “Kami mendukung Polri dan Kejaksaan terus menindak siapapun yang melanggar undang-undang,” kata KH Marzuki.
“Kami bertiga sepakat, sesuai tema Hari Bhayangkara ini, kepolisian bekerja sangat baik. Apresiasi untuk Polda Jatim,” ujar KH Saad Ibrahim dalam akhir wawancara.