Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Amrodji Konawi menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara ini berlangsung 2-11 November 2021 di lapangan monumen Arek Lancor dan Gedung Bakorwil Pamekasan. Pembukaan MTQ secara resmi pada 3 November 2021 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-491.
“Hal ini sejalan dengan harapan LDII agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar yang selalu mengedepankan toleransi antar umat beragama agar kehidupan menjadi lebih rukun dan harmonis serta mengamalkan perintah Allah SWT yang ada di Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW di Al Hadits,” kata Amrodji.
Pejabat lain yang juga hadir dalam acara tersebut diantaranya Gubernur Jawa Timur, Bupati Pamekasan, Bupati dan Walikota se-Jawa Timur, Kakanwil Jawa Timur, serta Ketua BAZNAS Jawa Timur. Beberapa ormas juga turut memeriahkan acara tersebut seperti PW Muhammadiyah Jawa Timur, PWNU Jawa Timur.
Sementara itu, Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf ikut hadir dengan mengumandangkan sholawat nabi secara daring dari Gedung Bustanul Asyiqin Solo. Ia pun mengungkapkan tentang keindahan dan keelokan Kabupaten Pamekasan yang bakal syarat dengan nuansa Islami karena lantunan ayat-ayat suci Alquran selama pelaksanaan MTQ.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap pelaksanaan MTQ ini akan menjadikan secara khusus Kabupaten Pamekasan dan umumnya Provinsi Jawa Timur bahkan secara nasional menjadi bangsa yang sejuk dan dingin karena selalu dilantunkan ayat-ayat Alquran setiap harinya.
Mengutip kalimat dari Penyair Legendaris asal Madura, ‘Sang Celurit Emas’, Khofifah berharap dengan adanya MTQ Kabupaten Pamekasan bisa menjadi Kota Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawarah kecil, tidak hanya saat MTQ tetapi sampai seterusnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur sekaligus Ketua Pelaksana MTQ XXIX Jatim dan merangkap Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, dalam pidatonya melaporkan ada 1.788 qori’ dan qori’ah yang hadir di Kabupaten Pamekasan mengkuti 7 cabang perlombaan. Heru Tjahjono, memaparkan bahwa MTQ yang mengusung tema ‘Alqur’an Spirit Jatim Bangkit’ bertujuan agar Jawa Timur bisa bangkit dari pandemi Covid-19 dengan dilandasi Alquran dan mempererat tali silaturahim masyarakat Jawa Timur.
Sementara itu, Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, yang turut memberikan sambutan saat Pembukaan MTQ XXIX Jatim ini mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan Pemprov Jatim untuk menjadikan Pamekasan sebagai tuan rumah.
“Seluruh warga di Pamekasan bangga atas kepercayaan ini menjadikan ajang MTQ di kota yang sedang berkembang dalam pembangunan sebagai bagian dari spirit untuk mendorong amaliyah qurani yang semakin massif,” ujar Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam tak lupa menyampaikan target yang diinginkan dari pagelaran MTQ ini yaitu sukses pelaksanaan, sukses ekonomi, dan sukses amaliyah qurani. Ini tentunya, ditujukan pada seluruh lapisan pemerintahan dan elemen masyarakat sesuai dengan semangat Kabupaten ‘Gerbang Salam’ baik dari keadilan, kemanusiaan, kesejahteraan, dan saling menghormati dan memuliakan terhadap semua golongan.
Gerakan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) dipelopori para ulama dan sesepuh agar Pamekasan menjadi lebih baik dan islami melalui gerakan dan pembangunan moral masyarakat yang berlandaskan agama Islam. Hal ini selaras dengan cita-cita warga setempat agar Pamekasan terus menuai kebaikan, kesejukan menuju masyarakat yang islami. (wra)