Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf gelar silaturahim kebangsaan bersama tokoh agama dan masyarakat se-Madura, Rabu (1/3) di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan.
Farid menegaskan pentingnya menjaga moralitas anak bangsa yang terus menurun. “Ini ditandai dengan maraknya kenakalan remaja, peredaran narkoba dimana-mana, tawuran, miras, pergaulan bebas, geng motor dan lainnya,” ujarnya
Ia mengungkapkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia menjadi rebutan bangsa asing. “Kita semua waspada dengan potensi proxy war, diantaranya lewat pengaruh radikalisme,” imbuhnya.
Dalam paparannya, Farid mengingatkan masyarakat agar waspada paham radikalisme. Menurutnya paham radikalisme ditandai dengan ciri-ciri diantaranya sikap intoleran yang tidak menghargai perbedaan, fanatisme berlebihan yang merasa dirinya paling benar, perilaku eksklusif yang menutup diri dari pergaulan orang banyak.
“Dan sikap radikal memiliki kecenderungan untuk menggunakan cara kekerasan dalam mencapai tujuan,” ungkap pria asal Madura itu.
Paham radikalisme dan terorisme, lanjut Farid, dapat ditangkal dengan menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. “Bagaimana anak-anak kita bisa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan mencintai NKRI bila tahu saja tidak, membaca saja tidak pernah dan tidak pernah menyanyikannya,“ terangnya.
Acara dihadiri pula Kepala Bakesbangpol Jawa Timur Eddy Supriyanto mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Forkopimda.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan komitmen dalam mewujudkan persatuan, kesatuan serta kerukunan di Kabupaten Pamekasan.
Kabupaten Pamekasan dikenal dengan slogan Pamekasan Hebat, Rajjha, Bhajjra, tor Parjhugha yang bermakna luas dan termasuk peningkatan ekonomi yang ditandai dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada alim ulama’, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan ormas, akademisi dan semua elemen masyarakat Pamekasan yang telah ikut berkontribusi membangun Pamekasan sehingga cita-cita Pamekasan sesuai dengan slogannya, ‘Pamekasan Hebat, Rajjha, Bhajjra, tor Parjhugha’ dapat terwujud,” ujar Baddrut.
Ketua DPD LDII Pamekasan M. Bakir yang hadir dalam acara tersebut mengemukakan materi Pangdam V/Brawijaya dan Pemkab Pamekasan sejalan dengan program LDII.
“Sesuai dengan paparan Pangdam V/Brawijaya tentang bahaya radikalisme, narkoba dan pentingnya menjaga persatuan sebagai implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Kami berharap agar masyarakat, khususnya warga LDII untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Menurut M. Bakir, Pancasila merupakan petunjuk dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, baik persoalan budaya, ekonomi dan politik. “Pancasila sebagai pandangan hidup yang digunakan sebagai pemersatu bangsa kita yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda,” pungkasnya.