Pengurus Besar Persinas ASAD mengunjungi Padepokan Pengurus Pusat PSN Perisai Putih, Minggu (22/9) di Surabaya. Silaturahim tersebut untuk merekatkan persaudaraan antarperguruan dan melestarikan pencak silat.
Dalam kesempatan itu, Ketua PB Persinas ASAD Marsma TNI (Purn) Sukur mengatakan kunjungan silaturahim ke perguruan-perguruan pencak silat kerap dilakukan Persinas ASAD. Sukur mengutip pepatah Tiongkok, seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh telalu banyak.
Selain itu, menurut Sukur ajang silaturahim Persinas ASAD ke perguruan-perguruan historis untuk ngangsu kawruh atau menimba ilmu dalam memanajerial perguruan yang lebih baik. Ia menegaskan Persinas ASAD yang berusia 31 tahun juga perlu belajar dari perguruan-perguruan pencak silat lainnya.
“Tujuan yang paling utama adalah kami mencari teman sebanyak-banyaknya. Dengan mengenal dari individu ke individu akan menambah persaudaraan yang lebih tinggi lagi,” kata Sukur.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Umum Pengurus Pusat PSN Perisai Putih, Yayuk Sugeng. Ia mengatakan pencak silat merupakan bagian dari persaudaraan. Maka, menurutnya menjalin silaturahim adalah hal yang penting untuk menjaga persaudaraan.
“Jadi semua perguruan pencak silat adalah saudara kami. Tentunya kami sebagai warga negara Indonesia yang sangat mencintai budaya pencak silat ini berkewajiban untuk mengembangkan dan melestarikan budaya pencak silat. Jangan sampai pencak silat punah di kemudian hari,” tuturnya
Yayuk mendorong agar semua perguruan pencak silat bersatu padu dan satu tekad untuk menjaga persaudaraan seperti yang dilakukan Persinas ASAD.
Dengan berbangga hati, Yayuk mengutarakan pencak silat telah ditetapkan oleh UNESCO pada 2019 sebagai warisan budaya tak benda.
“Pencak silat sudah dikenal di seluruh mancanegara, untuk itu mari kita menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya pencak silat,” tutupnya.
Turut Hadir dalam silaturahim tersebut Ketua PB Persinas ASAD Dedid Cahya Hapyanto, Sekretaris Umum Kayat Sukayat, Sekretaris Sistem Informasi Wahyu Qomarudin, Ketua Departemen Promosi dan Pemasaran Ridhan Nandari, serta Dewan Pembina Pengprov KH Abdul Sukir.