Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Sukolilo menggelar khataman Kitab Syarah Asmaul Husna di Masjid Luhur Al-Ikhlas, Surabaya, Senin (28/3).
Asrama Kitab Syarah Asmaul Husna tersebut dilaksanakan selama delapan hari dimulai tanggal 20 hingga 28 Maret 2016. Asrama tersebut serempak dilaksanakan di Masjid-Masjid binaan LDII se-Kecamatan Sukolilo menggunakan live streaming.
Ketua Panitia Yos Sukendar mengatakan, Asrama Kitab Syarah Asmaul Husna dihadiri rata-rata 1.000 peserta tiap harinya. Peserta tidak hanya dari kalangan tua namun juga diikuti pra remaja dan remaja.
“Orang tua yang mengikuti Asrama Kitab Syarah Asmaul Husna juga mengajak anak-anaknya yang masih di usia SD. Sehingga sejak kecil Generus LDII sudah mulai dikenalkan dan ditanamkan 99 nama-nama dan sifat-sifat Allah,” ujar Yos.
Asrama Kitab Syarah Asmaul Husna tersebut disampaikan oleh dewan guru H. Edi Warsito dan H. Masiyan yang sudah mengikuti pengkajian Kitab Syarah Asmaul Husna di Ponpes Wali Barokah beberapa minggu yang lalu.
“Yang kita kaji saat ini adalah ilmu yang paling tinggi karena di dalamnya terdapat 99 nama-nama dan sifat-sifat Allah sehingga mengalahkan ilmu yang lain,” tutur Edi.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Lurah Medokan Semampir Zaki, S.Sos., Babinsa Kelurahan Medokan Semampir Sutrisno, Bhabinkamtibmas Kelurahan Medokan Semampir Rochman Dany serta Ketua RT dan RW setempat.
Wakil Ketua DPD LDII Kota Surabaya H. Imam Pujiarto mengatakan, LDII berusaha menjadi organisasi modern untuk menyesuaikan perkembangan zaman, seperti kegiatan asrama Kitab Syarah Asmaul Husna saat ini. Sesuai pertimbangan dari PC LDII Kecamatan Sukolilo asrama Kitab Syarah Asmaul Husna menggunakan live streaming. Dalam hal ini kegiatan asrama Kitab Syarah Asmaul Husna yang mengundang sekitar 1.000 masa tidak terpusat di satu tempat saja sehingga kegiatan tersebut tidak mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitar.
Imam juga melaporkan beberapa kegiatan PC LDII Kecamatan Sukolilo mulai dari kegiatan pembinaan generasi muda mulai dari pengajian, seminar, pelatihan hingga wawasan kebangsaan.
Sementara itu Lurah Medokan Semampir Zaki dalam sambutannya mengatakan, “Saya merasa sangat senang bisa datang di khataman Kitab Syarah Asmaul Husna sehingga ilmu saya bertambah,“ kata Zaki.
Dalam mengikuti khataman Kitab Syarah Asmaul Husna Zaki mengungkapkan dua ilmu yang didapatnya. Pertama, ilmu Habluminallah, yaitu hubungan secara vertikal manusia kepada Allah yang sesuai diterangkan oleh dewan guru tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah. Kedua, ilmu Habluminannas, yaitu hubungan secara horizontal sesama manusia, sehingga ia bisa merasakan silaturahim kepada warga LDII di Majelis Taklim seperti ini.
Zaki juga mengapresiasi PC LDII Kecamatan Sukolilo dengan kegiatannya yang cukup padat. Hal ini bisa menangkal berbagai kenakalan remaja sehingga dianggap perlu dengan kegiatan pengajian, seminar, pelatihan, dan wawasan kebangsaan. Salah satunya pada malam hari ini.
“Kita juga pingin mengadakan seperti ini, memberikan ilmu religi kepada masyarakat. Maka PC LDII Kecamatan Sukolilo kalau ada kegiatan seperti ini mohon Kelurahan Medokan Semampir diajak,” tutup Zaki.
Penulis: Sofyan Gani
Editor: Widi Yunani