LDII JATIM
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JATIM
No Result
View All Result
Home SEPUTAR JATIM

Pemerintah Gandeng Mahasiswa dan Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
16 Agustus 2018
in SEPUTAR JATIM
6 0
A A
0
Anggota DPR RI Komisi IV Ir. Mindo Sianipar bersama Kelompok Tani dan Mahasiswa STAIM melakukan tanam bibit pohon produktif di Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kertosono.

Anggota DPR RI Komisi IV Ir. Mindo Sianipar bersama Kelompok Tani dan Mahasiswa STAIM melakukan tanam bibit pohon produktif di Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kertosono.

6
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pemerintah Indonesia kian giat melaksanakan program ketahanan pangan. Tujuan utamanya bisa mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta mengekspor hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. Pelaksanaannya bersinergi dengan para petani, peternak, nelayan, dan seluruh komponen masyarakat yang terkait.

Indonesia sebagai negara agraris merupakan titik sentral dunia dalam produk pangan. Saat ini, dunia dihadapkan pada tiga masalah besar yaitu FEW atau Food, Energy, and Water (red; pangan, energi, dan air). Negara-negara maju dan berkembang sedang berusaha keras untuk merebut dan mengembangkan ketiga faktor tersebut. Disinilah keterkaitannya dengan program ketahanan pangan nasional.

Selain kedaulatan pangan, pemerintah juga mempertimbangkan pangan alternatif bagi masyarakat. “Misalnya saja, bahan pangan mie yang terbuat dari gandum yang pada umumnya kurang cocok ditanam di Indonesia. Maka, timbul ide tiwul instan yang dijadikan produk unggulan berbahan dasar singkong, yang notabene dapat tumbuh subur di bumi pertiwi. Serta berbagai umbi-umbian yang dapat diolah menjadi produk pangan nasional. Ini yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini di Kementrian Pertanian,” papar Anggota DPR RI Komisi IV Ir. Mindo Sianipar dalam Sosialisasi Gerakan Menanam Tanaman Produktif di Nganjuk, Minggu (12/8).

Untuk memperlancar program tersebut, pemerintah memberikan bantuan kepada petani sejak pra-panen, pengolahan tanah, hingga pasca panen. Diantaranya bantuan traktor roda dua dan empat, mesin tanam, mesin panen, pengering padi, dan mesin penggilingan padi.

“Semuanya tetap bergantung pada kemampuan dan kemauan tiap-tiap kelompok tani demi optimalisasi hasil pertanian. Tidak cukup hanya dibebankan ke pemerintah, kalau tidak dikelola, dan tidak dirawat dengan baik akhirnya tidak bermanfaat bagi pertanian nasional,” pesan Mindo kepada petani di Nganjuk dan Mahasiswa LDII yang hadir saat itu.

Program ketahanan pangan, tambah Mindo Sianipar, harus konsisten dan berkelanjutan. Sebagai contoh pada jajaran Pengurus DPP LDII yaitu Ir. Prasteyo Sunaryo pada tahun 1977 telah membuat Lembaga Bantuan Teknologi bagi para petani. Inilah yang diharapkan mampu menjadi bukti nyata bagi gerakan mahasiswa yang peduli akan petani dan gerakan kedaulatan pangan nasional.

Kepala Desa Banggle yang ikut hadir memaparkan beberapa kendala pertanian di Nganjuk. Meskipun di Kabupaten Nganjuk telah memiliki berbagai sentra pertanian. Mulai dari tembakau, bawang merah, jagung, dan padi menjadi komoditas utama para petani. “Tentunya, hal ini juga terdapat beberapa kendala seperti kelangkaan air untuk irigasi di musim kemarau, akses jalan antar desa yang belum diperbaiki, dan jenis tanah yang lebih banyak pasirnya (red; kurang subur),“ paparnya saat sesi diskusi Gerakan Menanam Tanaman Produktif.

Peran serta mahasiswa dalam pertanian di Nganjuk dipaparkan oleh Koordinator Mahasiswa, Ridwan Abdul Aziz, S.Pd, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula (STAIM). Ia mengatakan bahwa mahasiswa STAIM telah melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat Terpadu (KPMT) selama satu bulan. Mahasiswa telah berhasil membuat program pendidikan berupa edukasi kepada para petani untuk pengembangan produk hasil olahan pertanian seperti ketela dan gadung untuk dipasarkan. Selain itu, juga ada permen dan kue dari bahan dasar tape yang akan diperdagangkan secara reguler maupun online.

Mahasiswa STAIM juga telah melaksanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengolah sampah organik dan kotoran ternak untuk diproses menjadi pupuk. Alhasil, semuanya telah diaplikasikan untuk pertanian di Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

Penulis : M. Fauzi Wibowo (Lines Jatim)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

10 November 2016
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua PERSINAS ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

5 Mei 2025
Wali Kota Kediri Vinanda berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, pada Kamis (10/4). Dok: LINES.

Ponpes Wali Barokah Terima Kunjungan Safari Idul Fitri Wali Kota Vinanda, Siap Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri MAPAN

14 April 2025
Beberapa perguruan pencak silat Jawa Timur menggelar Silaturahim Syawal 1446 H di Agis Restaurant, Surabaya, pada Selasa Sore (8/4). Dok: LINES.

Silaturahim Antarperguruan Pencak Silat, Perkuat Persaudaraan dan Ciptakan Kondusivitas di Jatim

9 April 2025
Sebanyak 15 ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston Hotel Madiun dalam tajuk Silaturahim Syawal, pada Senin (7/4). Dok: LINES.

15 Ketua Perguruan Pencak Silat Madiun Gelar Silaturahim Syawal Perkuat Persaudaraan

9 April 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.