Jelang Pemilihan Umum tahun 2024, Pemuda LDII bersama organisasi kepemudaan Dewan Pengurus Kewilayahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Waru menggelar apel dan mendeklarasikan Pemilu Damai, Minggu (10/12). Deklarasi tersebut juga bekerjasama dengan Organisasi Kepemudaaan (OKP Kecamatan Waru, Sidoarjo dan Karang Taruna setempat.
Acara tersebut bertujuan untuk menegaskan komitmen para pemuda dalam menjaga situasi tetap kondusif serta mendukung proses Pemilu yang adil dan demokratis.
Ketua DPK KNPI Waru, Sidoarjo Miftahul Huda menegaskan bahwa pemilih muda sangatlah menentukan nasib bangsa, maka dari itu ia mengajak kalangan muda agar melek politik dan tidak apatis lagi terhadap politik.
“Pentingnya melibatkan pemuda dalam proses politik dan demokrasi, pemuda adalah agen perubahan yang memiliki energi dan semangat untuk mewujudkan indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemuda hari ini perlu memdapatkan ruang untuk berkontribusi dalam memastikan Pemilu agar berjalan dengan baik.
Apel dan deklarasi tersebut berisi empat poin penting yang menjadi komitmen bersama. Poin yang pertama, mereka berkomitmen bersama untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, serta menjalin situasi yang kondusif dan damai di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Kedua, mereka juga menjunjung tinggi persatuan, persaudaraan, serta nilai-nilai moral dan budaya yang berkembang dalam masyarakat Kecamatan Waru. Hal ini mencerminkan tekad mereka untuk menjaga kerukunan antarwarga dan menghormati perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Selanjutnya, mereka juga menyatakan dukungan dalam penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Dukungan ini sebagai bentuk tanggung jawab mereka untuk menjaga integritas Pemilu dan memberikan sanksi yang tegas terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran.
Terakhir, mereka juga berkomitmen untuk mendukung Pemilu tahun 2024 yang aman, tertib, damai, berintegritas, serta menolak ujaran kebencian dan penyebaran hoaks. Dengan demikian, mereka turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melawan segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Sementara itu, Ketua Pemuda LDII Kecamatan Waru Heru Zarkasyi Al-as’hari mengatakan Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Dalam menghadapi Pemilu serentak, harus mengedepankan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Yaitu Pancasila, UUD 1945, menerapkan Bhinneka Tunggal Ika dan memiliki jiwa yang satu untuk menjaga NKRI,” ujarnya.
Heru mengingatkan kepada pemuda agar dinamika politik yang berkembang di tengah masyarakat disikapi dengan bijak, jangan sampai karena perbedaan pilihan, perbedaan partai dan sebagainya menimbulkan konflik.
“Salah satu tugas pemuda yaitu diharapkan bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif ditengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada pemuda agar lebih cerdas memahami narasi digital dan tidak mudah terprovokasi. Mengingat ada beberapa oknum yang memang sengaja mengembangkan narasi provokatif untuk menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat.