Di setiap malam akhir tahun warga LDII di seluruh penjuru tanah air serentak mengadakan pengajian. Kegiatan tersebut bertujuan agar para remaja tidak terhanyut dalam perayaan malam akhir tahun, sebagaimana umumnya remaja seusia mereka. Sehingga pengajian ini berpengaruh postif terhadap pembentukan karakter generasi bangsa.
“Kami meyakini warga LDII bukanlah warga yang senang berhura-hura dan konsumeris, namun untuk menjaga pergaulan para remaja dan menguatkan karakter sebagai generasi yang paham agama, berbudi pekerti luhur, dan mandiri, maka setiap tahun kami menggelar pengajian akhir tahun, yang sudah menjadi tradisi sejak 1990an,” kata Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso.
Menurut Chriswanto bangsa Indonesia sesungguhnya sedang mengalami kemerosotan moral pada generasi muda. Salah satunya, berupa pergaulan bebas, yang kerap memuncak pada perayaan akhir tahun. Mereka berpesta dengan minuman keras dan berhubungan badan di luar nikah.
Untuk mencegah pengaruh negatif terhadap muda mudi, para ulama LDII mengeluarkan ijma’ agar di setiap PC maupun PAC LDII digelar pengajian semalam suntuk, “Pengajian ini digelar bukan untuk merayakan pergantian tahun, tapi untuk meningkatkan kepahaman para pemuda dan pemudi terhadap Alquran dan Alhadist, sekaligus menghindarkan mereka dari kemaksiatan,” papar Ibnu Anwaruddin Wakil Sekretaris Umum DPP LDII.
Gerakan mengaji akhir tahun ini didukung penuh oleh Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII. Menurut Koordinator Bidang KIM DPP LDII Lukman Abdul Fattah, pengajian akhir tahun ini diselenggarakan di seluruh Indonesia, dengan materi Alquran dan Alhadist, yang biasanya diselingi dengan renungan akhir tahun, hiburan berupa game untuk menciptakan kekompakan, dan nasehat dari para ulama.
“Tepat pukul 02.00 mereka diajak untuk melaksanakan tahajud dan berdoa,” papar Lukman. Ia mengajak tiap warga LDII untuk memberitakan acara pengajian di PC, PAC, hingga DPD di manapun mereka berada, dengan cara mengunggah foto atau film pendek berbagai kegiatan pengajian akhir tahun, melalui Instagram dan Twitter dengan hastag #LDIINgajiAkhirTahun.
Adapun format informasi yang diunggah adalah sebagai berikut:
Twitter : tulis kegiatan kalian dengan memasukkan lokasi majelis taklim di PAC, PC, dan DPD. Jangan lupa tulis hastag #LDIINgajiAkhirTahun.
Instagram : unggah foto kegiatan kalian lengkapi dengan lokasi majelis taklim di PAC, PC, dan DPD dan jangan lupa gunakan hastag #LDIINgajiAkhirTahun.
LDII ingin mengajak seluruh pemuda dan pemudi di Indonesia menjadikan tahun baru sebagai wahana meningkatkan pemahaman ilmu agama, dan menyiapkan diri sebagai pemuda pemudi yang berakhlaqul karimah, paham agama, dan mandiri.