Pemerintah terus berupaya percepatan vaksinasi bisa tercapai sesuai target. Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi Covid-19 primer atau dosis satu dan dosis dua dapat diselesaikan pada akhir Maret 2022.
Mendukung upaya tersebut, LDII bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan vaksinasi masal dengan target 3.000 peserta pada Senin (28/2) lalu.
Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan yang didukung tenaga kesehatan dari IPDN (Kemendagri), TNI AL, dan relawan Covid-19.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Al Barokah, Kompleks Masjid Al Wali, Tembalang Semarang, dimulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00. Sasaran peserta vaksin adalah warga sekitar dan masyarakat umum yang belum menerima vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, maupun vaksin booster.
Ketua DPD LDII Kota Semarang, Suhindoyo menyampaikan bahwa LDII sebagai salah satu komponen bangsa yang taat terhadap pemerintah yang sah berkewajiban mendukung setiap program pemerintah dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat, termasuk program percepatan vaksinasi.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap upaya pemerintah untuk menyehatkan seluruh warga Kota Semarang,” ujar Suhindoyo.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch. Abdul Hakam berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian LDII yang ikut berkontribusi dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19. “Penanggulangan wabah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, termasuk ormas seperti LDII Kota Semarang,” tutur Hendrar.
Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, juga turut meninjau pelaksanaan vaksinasi. Ia berharap agar warga LDII memanfaatkan kesempatan untuk melakukan vaksinasi ini dengan sebaik-baiknya agar program percepatan vaksinasi Pemerintah Kota Semarang dapat berjalan dan mencapai tujuannya dengan baik.
Dalam kesempatan itu pula, Hj. Ita memborong barang dagangan para pedagang yang berjualan di sekitar lokasi vaksinasi dan dibagikan kepada masyarakat yang hadir pada saat itu. Selanjutnya ia membagikan buku untuk anak-anak.