Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun umat muslim agar mendekatkan diri pada Allah SWT dengan mentadarus Alquran. Hal ini ia sampaikan dalam acara Peringatan Nuzulul Qur’an di Islamic Center Provinsi Jawa Timur, Kamis (28/3).
Mestinya di bulan Ramadan ini banyak momen waktu untuk berinteraksi, mempelajari untuk mengamalkannya. Tentu bulan Ramadan bulan yang spesial bisa melakukan pendekatan dengan Alquran. Sebab dengan Alquran kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT dan hati kita menjadi tentram.
“Tradisi membaca Alquran tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Bahkan kita sering mendengar one day one juz,” kata Adhy.
Oleh karena itu, lanjut Adhy, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) juga memfasilitasi bagi para ASN untuk melakukan tadarus Alquran secara online yang disiarkan secara langsung di Youtube dan di Musala Baitul Maqdis di kawasan Kantor Pemprov Jatim dan Musala An-Nur di Gedung Negara Grahadi.
“Hal ini bagian dari bagaimana kita tetap memakmurkan masjid dan juga mentadaruskan Alquran sehingga mudah-mudahan kita diberi keberkahan segala kegiatan yang melayani masyarakat juga diberi kemudahan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Jawa Timur Bambang Raditya Purnomo yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa program LDII sejalan dengan program Pemprov Jatim.
“Khusus di bulan Ramadan para ulama LDII selalu memberikan nasehat untuk meraih target 5 sukses Ramadan. Antara lain sukses puasa, sukses shalat tarawih, sukses tadarus Alquran, sukses lailatul qadar, sukses zakat fitrah,” kata Raditya.
Ia menambahkan, diantara 5 sukses Ramadan itu, sukses membaca Alquran merupakan bagian dari amaliyah LDII dalam merutinkan tadarus Alquran. “Bahkan LDII dibiasakan membaca Alquran minimal sehari tiga ayat,” imbuhnya.
Dengan pengamalan tersebut, Raditya berharap umat muslim semakin dekat dengan Alquran dan menjadi insan yang bertaqwa.