Sekretaris DPW LDII Jawa Timur Bambang Raditya Purnomo mengajak generasi muda untuk meneladani semangat persatuan para pemuda dalam meraih cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dikatakannya seusai mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Senin (28/10).
“Mereka memperjuangkan persatuan dengan visi besar Bhinneka Tunggal Ika, yang menjaga harmoni di tengah keragaman,” ujarnya.
Menurut Raditya, Sumpah Pemuda merupakan sebuah pemikiran pemuda yang selalu maju dengan mimpi besar. Dengan keberanian dan kegigihan pemuda untuk menghimpun kekuatan bangsa Indonesia saat itu melalui persatuan sebuah bangsa dari berbagai keragaman suku, budaya, agama dan bahasa.
“Toleransi menjadi modal utama dalam merajut persatuan di tengah keragaman tersebut. Dengan semangat itu, Sumpah Pemuda telah menjadi pondasi sosial dan budaya yang terus dijaga hingga kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945,” ungkapnya
Kini, semangat tersebut diharapkan terus hidup sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk memperkokoh persatuan dan merawat kebhinekaan yang menjadi kekayaan Indonesia, terutama dalam menghadapi arus globalisasi di era modern.
Sementara itu, Pj Gubenur Jawa Timur Adhy Karyono saat memimpin upacara Peringatan Sumpah Pemuda, menekankan bahwa nilai-nilai luhur dari Sumpah Pemuda 1928 harus terus ditanamkan agar bangsa ini tetap kuat di tengah perubahan zaman yang cepat, mengingat bahwa degradasi moral dan karakter dapat melemahkan daya tahan bangsa.
Adhy menyebut, berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, sekitar 21,09 persen penduduk Jawa Timur merupakan penduduk berusia 16-30 tahun. Artinya, lebih dari seperlima penduduk Jawa Timur merupakan pemuda.
“Jumlah ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki sumber daya pemuda yang cukup besar,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Adhy, sumber daya itu akan sangat berarti jika diiringi dengan kualitas pemuda yang mumpuni. Pembangunan SDM di kalangan pemuda merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai calon pemimpin di masa mendatang dan sebagai aktor intelektual penggerak pembangunan.
“Peran dan fungsi pemuda menjadi perhatian pemerintah untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di berbagai bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional,” tuturnya.