Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan Pengajian dan Temu Bisnis Pengusaha LDII se-Jawa Timur. Kegiatan diadakan di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD LDII) Kabupaten Gresik, Minggu, (25/9).
Acara dimulai dengan nasihat, sambutan, dan pengajian dalil-dalil yang erat kaitannya dengan perdagangan dan pengusaha. Kegiatan ini pun dimeriahkan dengan 30 stand bazaar, 16 stand round table, dan dihadiri oleh 38 perwakilan DPD LDII kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Ekonomi syariah menjadi fokus tema acara yakni “Pengusaha LDII Jawa Timur Siap Membangun Ekonomi Berbasis Syariah”. Hal ini didasari telah berdirinya 43 koperasi syariah dan 18 koperasi syariah wanita binaan LDII di Jawa Timur.
“Bagi para pengusaha, yang dibutuhkan ialah jujur, integritas, amanat, disiplin, dan mampu berkompetisi di era yang serba modern ini. Dengan bermodal etika dan moral tersebut, para pengusaha akan menjadi pengusaha yang sukses,” papar Ketua DPW LDII Jawa Timur Drs. Ec. H. M. Amien Adhy dalam sambutannya.
Amien Adhy berpesan kepada para pengusaha LDII agar segera menciptakan dan mendayagunakan e-commerce dan e-marketing atau memperdagangkan produk secara online. Sebab, ke depan biaya pemasaran akan bisa lebih kecil, namun jangkauan pemasarannya bisa mendunia. Kemudian, untuk sistem keuangan yang dikelola oleh pengusaha LDII, sebisa mungkin berbasis syariah karena menghindari suku bunga yang dilarang oleh syariat agama Islam karena mengandung riba.
Ini dilakukan LDII, tambah Amien Adhy, agar memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat terhadap masyarakat. Ke depannya, LDII bisa menggandeng NU dan Muhammadiyah dalam menggelar pameran dagang muslim agar dapat menunjukkan kepada dunia luar bahwa eksistensi pengusaha muslim itu juga layak diperhitungkan seperti pengusaha pada umumnya.
“LDII agar bisa memfasilitasi bagi para pengusahanya, bekerja sama dengan pemerintah, dan turut menciptakan ekonomi bisnis yang inovatif. Ini merupakan program yang luar biasa bagi LDII Jawa Timur untuk bisa dikembangkan di daerah manapun dan harapannya dapat membantu perekonomian Gresik menjadi lebih baik,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Drs. Djoko Sulistio Hadi, MM ketika ditemui Lines Jatim di lokasi acara.
Penulis: M. Fauzi Wibowo
Editor: Widi Yunani