Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kediri, berhasil menyelenggarakan peluncuran Posyandu “Center of Excellent” (COE) pada Senin (15/7). Peluncuran tersebut dibuka sekaligus ditinjau PJ Wali Kota Kediri, Zanariah. Ia berharap COE di Ponpes Wali Barokah dapat membantu pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik.
Menurut Zanariah, posyandu mempunyai fungsi dan peran yang sama sebagaimana posyandu lainya. Hanya saja Posyandu COE lebih difokuskan pada pelayanan kesehatan, mencakup segala kategori usia baik anak-anak, ibu, remaja bahkan lansia.
“Visi kami sama bahwa memang harus ada niat baik menyehatkan semua melalui posyandu. Semoga ini bisa menular ke pondok pesantren yang lain. Kalau Posyandu COE di Kota Kediri sudah ada 50 persen. Itu saja sudah hebat karena target nasional tahun ini hanya 49 persen,” papar Zanariah yang hobi berolahraga sepeda tersebut.
Data dari Dinas Kesehatan Kota menyebutkan, saat ini Kota Kediri memiliki 344 posyandu, sementara jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 327. Dengan mayoritas posyandu Strata Putri (Purnama Mandiri). Tingkat Purnama sebanyak 246, Mandiri berjumlah sembilan, empat Pratama, dan 86 lainnya tingkat Madya. Melihat kondisi ini maka nanti secara berkala kota Kediri akan menyesuaikan Posyandu COE berdasarkan wilayah RW.
Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Kediri, yang telah menunjuk PPWB sebagai tempat terselenggaranya Posyandu COE.
“Kesediaan dan kesiapan kami merupakan komitmen dukungan dan partispasi kami terhadap keberhasilan program, yang insya Allah pada masa mendatang dapat ditingkatkan lagi,” tuturnya.
Ia berharap ke depan, pihaknya terus mengupayakan peningkatan keterampilan para kader Posyandu, termasuk sarana prasarananya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Muhammad Fajri mengatakan, peluncuran Posyandu COE untuk membantu masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.
“Dulu layanan posyandu itu terpisah, balita sendiri, dan lansia sendiri. Namun dengan Posyandu COE, inovasi ini menyatukan layanan kesehatan dalam satu siklus kehidupan, yakni mulai dari balita, ibu hamil, maupun lansia dalam satu tempat. Datang sekali ke Posyandu COE bisa memeriksakan ibu maupun anak,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Posyandu COE Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Rini Dyah Wahyuni mengatakan, Posyandu COE memungkinkan masyarakat memperoleh pelayanan laboratorium dasar, hingga pelayanan penyuluhan mengenai kondisi kesehatan, “Jadi Posyandu COE ini meliputi semua pelayanan siklus hidup, cukup sekali datang maka semuanya bisa terlindungi kesehatannya,” katanya.