Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap tanggal 17 September. Hari jadi PMI tahun ini mengangkat tema “Terus Tebar Kebaikan”.
Dalam dua tahun terakhir, PMI juga banyak berperan membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. PMI mengerahkan segala sumber daya yang ada, seperti obat-obatan, bahan pangan, dan sebagainya.
Dalam gerakannya, PMI menjunjung azas kemanusiaan serta membuat lingkungan sekitar lebih sehat dan bahagia di tengah pandemi. Hal tersebut sesuai dengan tujuh prinsip gerakan Palang Merah Indonesia yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, kesukarelaan, kenetralan, dan kesemestaan.
Kemanusiaan, artinya gerakan Palang Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan. Tujuannya melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia.
Kesamaaan, merupakan gerakan bantuan kepada orang yang menderita tanpa membedakan berdasarkan kebangsaan, ras, agama. Semata-mata untuk mengurangi penderitaan orang berdasarkan kebutuhannya dan mengutamakan keadaan orang yang lebih parah.
Kenetralan, merupakan gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi. Sedangkan kemandirian, merupakan gerakan bersifat mandiri serta pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku.
Kesukarelaan, yakni gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa ada unsur keinginan untuk mencari keuntungan.
Sementara kesatuan, artinya di dalam suatu negara hanya boleh ada satu penghimpunan nasional dan hanya boleh memiliki satu lambang yang digunakan. Dalam kesatuan ini palang merah melakukan gerakan yang terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di suatu wilayah negara.
Terakhir kesemestaan, merupakan gerakan yang hadir di seluruh dunia serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu satu sama lain.
Berdasar tujuh prinsip di atas, PMI yang biasanya identik dengan donor darah, kenyataannya juga berpartisipasi dalam penanganan bencana.