Polsek Krian bersama PAC LDII Desa Kraton menggelar bimbingan dan penyuluhan tentang berkendara aman (safety riding) serta bahaya narkoba, Rabu (29/01). Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Jannah, Dusun Parengan, Desa Kraton, Kecamatan Krian ini dihadiri pemuda LDII, Senkom Mitra Polri, serta perguruan bela diri PERSINAS ASAD.
Kapolsek Krian Kompol I Gede Putu Atma Giri memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, edukasi seperti ini penting dilakukan mengingat maraknya fenomena geng remaja yang meresahkan masyarakat.
“Fenomena gangster yang didominasi anak-anak usia remaja ini sangat memprihatinkan. Mereka adalah generasi yang salah arah. Saya harap adik-adik di sini menjauhi lingkungan pergaulan negatif seperti itu,” tegasnya.
Selain itu, Kompol Atma Giri menekankan pentingnya tertib berlalu lintas dan menjauhi narkotika. “Jangan sampai melakukan pelanggaran lalu lintas yang berbahaya. Mari bersama-sama menjaga keselamatan di jalan,” imbuhnya.
Aiptu Sunarti dari Unit Bimbingan Masyarakat Polsek Krian juga memberikan materi tentang aturan lalu lintas. Ia menekankan pentingnya menggunakan helm, tidak ngebut di jalan, dan melarang anak di bawah umur mengendarai motor.
“Anak-anak yang belum cukup umur jangan dulu naik motor di jalan raya. Pakailah helm setiap berkendara agar aman,” pesan Sunarti.
Dalam materi bahaya narkotika, ia memperingatkan agar pemuda tidak terjebak dalam lingkaran narkoba. “Awalnya mungkin coba-coba minuman keras, lalu pil, hingga akhirnya terjerumus ke narkoba. Jangan sampai seperti itu!” ujarnya mengingatkan.
Ketua PAC LDII Kraton, Joko Hermanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya LDII dalam membina generasi muda berkarakter luhur sebagai wujud dukungan terhadap Indonesia Emas 2045.
“Dengan iman dan takwa, kami berharap warga LDII bisa tertib berlalu lintas dan menjauhi narkoba,” katanya.
Joko juga berharap sinergi antara LDII dan kepolisian semakin erat untuk menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan bebas dari bahaya narkotika.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat menjadi generasi yang sadar hukum dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta menjauhkan diri dari narkoba. (Jun)