LDII JATIM
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JATIM
No Result
View All Result
Home SEPUTAR PESANTREN

Pondok Pesantren Mahasiswa ‘Mata Air’ Mubaligh Bersarjana

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
11 Mei 2016
in SEPUTAR PESANTREN
387 29
A A
2
Pondok Pesantren Mahasiswa ‘Mata Air’ Mubaligh Bersarjana
391
SHARES
416
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mendirikan Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) adalah salah satu bentuk keseriusan LDII dalam membina generasi penerus. Program yang tercetus tahun 2007 ini ditandai dengan diresmikannya Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Khoirul Huda Surabaya yang sebelumnya bernama Griya Mahasiswa. Tentu, PPM hanya menampung calon mubaligh-mubalighot yang berstatus mahasiswa.

Respon positif terhadap keberadaan PPM terus mengalir. Hingga saat ini PPM sudah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Malang, Pekanbaru, dll.

Kini, PPM kedua di Surabaya kembali diresmikan pada Kamis (19/6). Dewan Penasehat DPP LDII KH. Abdul Syukur hadir dalam pembukaan PPM Baitul Makmur yang berlokasi di Jetis Surabaya. Beliau menyampaikan bahwa dengan hadirnya PPM, maka pengawasan terhadap para mahasiswa LDII lebih mudah dilakukan.

Faktor pengawasan menjadi alasan utama yang bisa meyakinkan orangtua untuk ‘menitipkan’ anaknya di PPM. Diantaranya karena si anak akan memperoleh ilmu akhirat di pondok dengan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai mahasiswa. PPM telah mempunyai sistem pengaturan jadwal antara mengaji dan kuliah. Memang tidak mudah membagi waktu antara keduanya. Inilah yang menjadi tugas pokok para guru PPM setiap hari agar para santrinya selalu termotivasi untuk bisa menjadi pejuang agama sekaligus lulus kuliah tepat waktu. Puluhan mubaligh-mubalighot lulusan PPM pun telah membuktikannya.

PPM pun bisa menjadi alternatif tepat bagi mereka yang bimbang ingin meneruskan kuliah atau mondok setelah lulus SMA/SMK. Jarangnya kos-kosan yang dekat dengan tempat pengajian juga turut menjadi poin pertimbangan orangtua sebelum ‘melepaskan’ putra-putrinya. Kekhawatiran semakin besar mengingat pergaulan anak muda jaman sekarang semakin tahun semakin rusak. Terutama bagi mereka yang merantau ke kota-kota besar.

Sebagai pembinaan awal, PPM melaksanakan tes seleksi masuk yang biasanya bertepatan dengan tahun ajaran baru. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh minat anak untuk menjadi pejuang agama, tidak hanya sekedar ‘numpang tinggal’. Tingginya permintaan bahkan terkadang mengharuskan beberapa PPM untuk menolak calon santrinya. Di sinilah tugas orangtua untuk mengarahkan anaknya agar tak hanya mengejar sukses dunia tapi juga mau menjadi pejuang agama.

“Kami tidak berpikir modal kita berapa? Hasilnya dari mahasiswa berapa? Kami tidak berpikir secara materiil tapi yang kami pikirkan adalah generasi muda kita bisa lulus sarjana sekaligus lulus mubaligh-mubalighot. Itu yang kami cetak. Karena tantangan kedepan jelas secara dalil maupun kenyataan lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya, terutama masalah moral dan akhlak yang sudah mulai krisis”, ungkap KH. Abdul Syukur.

Menurut data DPP LDII, dari tahun 1995 hingga 2012, LDII telah menugaskan lebih dari 69.000 mubaligh-mubalighot diseluruh penjuru Indonesia maupun luar negeri. Dan perbulannya LDII menugaskan ratusan mubaligh-mubalighot, itu pun masih belum termasuk alokasi untuk masjid-masjid binaan LDII yang membutuhkan pengajar di seluruh Indonesia.

“Para mahasiswa-mahasiswi ini setelah selesai kuliah kita harapkan pulang kerumah masing-masing membawa dua sertifikat. Yang satu dari perguruan tinggi, dan yang kedua dari Pondok Pesantren yang siap ditugaskan,” lanjutnya.

Teori dan belajar mengajar selama mondok tak selalu semulus yang dibayangkan. Butuh kreatifitas dan kesabaran untuk bisa menyesuaikandiri di tempat tugas.

Adapun pilihan tugas Mubaligh-Mubalighot lulusan PPM nantinya ada empat. Pertama, Fokus Tugas, mereka ingin fokus menyampaikan dan mengajar Alquran dan Alhadits.Kedua, Tugas sambil melanjutkan kuliah. Ada seorang Mubalighot diterima S2 di ITB sambil melaksanakan tugas di Bandung. Artinya tugas mubaligh-mubalighot sambil kuliah itu bisa. Jadi mubaligh-mubalighot tidak menghambat karier. Jangan ragu-ragu jika menjadi mubaligh nantinya, kuliahnya malah amburadul dan putus. Semuanya bisa diatur. Ketiga, Tugas sambil bekerja. Ada seorang mubaligh yang daftar CPNS akhirnya lulus dan diterima. Keempat, Tugas dan menikah. Ada mubalighot baru tugas dua minggu sudah ada yang melamar. Setelah menikah, istri bisa melanjutkan tugas di kampung halaman.

Diluar negeri contohnya Belanda. Orang Belanda meminta seorang mubaligh yang sambil kuliah agar tidak bolak-balik memperpanjang visa, karena jika studi bisa dua tahun menetap di Belanda.  Ada juga yang dari Qatar, Dubai, Brunai Darussalam, dll.

Mubaligh besarjana akan lebih bisa menguasai keadaan lebih cepat dan mudah mengingat dari segi usia, mereka dinilai dewasa. Begitupun secara penyampaian mengajar. Sedikit banyak cara berpikir sebagai insan intelektual akan mempengaruhi cara mereka menerapkan ilmunya. Selain itu, dengan ilmu dunia yang mereka miliki bisa ditularkan bahkan dikembangkan di tempat tugas dan bisa menjadi variasi penyampaian implementasi dan aplikasi Alquran Alhadits masa kini.

Comments 2

  1. Van der Wiel says:
    11 tahun ago

    Dengan peresmian ini,semoga menjadi lebih barokah,bisa berhasil seperti PPM yang lainnya yang sudah berjalan.
    Jangan lupa untuk tetap membenahi struktur dan infratstruktur yang sudah ada.Kurikulum juga penting untuk dibuat agar semuanya berjalan tepat waktu. Kemudian juga ketersediaan tempat,karena dengan adanya minat dan animo pastinya akan bertambah selalu barengan berjalannya waktu.
    Terakhir,pujian buat editor,,,tulisannya keren mbak,,,salam buat keluarga…hehhe

    Balas
  2. Muhajir Ariel ST. says:
    10 tahun ago

    Asslmukum ww.puji syukur kamu panjatkan kepafa Allah SWT.yang melempahkan kerokmatan sertahidayahnya kepada kita semua.beberapa kenikmatan yang tidah bisa dihitung maka dari itu kiita ucapakan Alhdulilahlihirobil alami.semoga pondok Lddi kesemuanya diberi Aman lancar barokah.Salam2 buat adik2 class kami yang mondok dijetis yang semangat ya semoga selalu sukses Dunianya juga massa depan Akhiratnya..Anna kalam kois pondok pesatren jetis Kulon.From Arabia.Masjidil Haram Mekah.Muhajir Ariel ST.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

10 November 2016
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua PERSINAS ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

5 Mei 2025
Wali Kota Kediri Vinanda berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, pada Kamis (10/4). Dok: LINES.

Ponpes Wali Barokah Terima Kunjungan Safari Idul Fitri Wali Kota Vinanda, Siap Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri MAPAN

14 April 2025
Beberapa perguruan pencak silat Jawa Timur menggelar Silaturahim Syawal 1446 H di Agis Restaurant, Surabaya, pada Selasa Sore (8/4). Dok: LINES.

Silaturahim Antarperguruan Pencak Silat, Perkuat Persaudaraan dan Ciptakan Kondusivitas di Jatim

9 April 2025
Sebanyak 15 ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston Hotel Madiun dalam tajuk Silaturahim Syawal, pada Senin (7/4). Dok: LINES.

15 Ketua Perguruan Pencak Silat Madiun Gelar Silaturahim Syawal Perkuat Persaudaraan

9 April 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.