Sebanyak 150 Pemuda LDII Jawa Timur membagikan 12.000 botol air mineral kepada peserta Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (7/2). Pembagian dilakukan pada lima titik di sepanjang jalan menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tempat berlangsungnya kegiatan.
Koordinator Pemuda LDII Jatim, Yerik Sahuri Alfitro mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud syukur sekaligus dukungan LDII atas terselenggaranya kegiatan akbar tersebut.
“Karena kegiatan ini skalanya nasional, tentu dari Pemuda LDII Jatim bergerak membantu kegiatan ini dengan menyalurkan air mineral. Selain itu, kami juga bergerak untuk memungut dan mengambil sampah di sepanjang jalan menuju tempat berlangsungnya kegiatan,” ujar Yerik.
Menurutnya, Resepsi Puncak Satu Abad NU menjadi kebanggaan warga Sidoarjo karena telah ditunjuk menjadi tuan rumah. Hal itu mendorong Pemkab dan warga Sidoarjo agar bisa menjadi tuan rumah yang ramah terhadap para tamu.
“Apalagi Sidoarjo menjadi tuan rumahnya, maka wujud kita sebagai warga Sidoarjo dan sekitarnya supaya ikut andil melancarkan kegiatan Harlah ini. Dan inilah momen terbaik kita untuk membantu saudara tua kita,” jelasnya.
Sementara itu, relawan anggota Banser Kabupaten Kediri, Siswanto, saat bertugas mengungkapkan Resepsi Puncak Satu Abad NU berjalan lancar dan kondusif. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dan para relawan yang menyukseskan acara tersebut.
“Atas solidaritasnya semua pihak yang terlibat termasuk dari LDII kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan solidaritas teman-teman LDII terus terjalin sampai tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi juga turut memantau kegiatan sosial Pemuda LDII Jatim di Sidoarjo. Amrodji Konawi mengatakan, NU selama satu abad ini telah memberikan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Termasuk peran NU dalam membesarkan bangsa sejak sebelum kemerdekaan.
“Pengabdian NU terhadap bangsa dan negara sudah lama dimulai sejak sebelum kemerdekaan, pada saat kemerdekaan, dan bahkan sampai keluarnya resolusi jihad. Dan tentu pengabdian itu masih terus berjalan sampai sekarang di usia satu abad,” kata KH Moch Amrodji Konawi.
Ia menambahkan, aksi solidaritas Pemuda LDII dalam kegiatan Harlah NU menjadi bukti wujud kebersamaan dan membangun ukhuwah antar sesama organisasi masyarakat berbasis keagamaan.
“Ukhuwah harus tetap dibangun, tetap diperkuat. Apalagi tadi melihat ada teman-teman dari Muhammadiyah juga membantu suksesnya kegiatan ini. Dan yang paling penting, kami dari LDII akan mengambil hikmah besar dari Harlah Satu Abad ini, paling tidak sebagai relaksasi kita tentang peranan LDII ke depan bisa jalan bersama dengan NU,” harapnya.
Selama kegiatan, Pemuda LDII Jatim juga menyediakan satu unit ambulans beserta tim tenaga medis yang disiagakan untuk membantu warga NU. Tujuannya, untuk mengantisipasi jika ada jamaah yang kelelahan. Selain itu, mereka membagikan 500 kotak nasi dan snack kepada peserta Resepsi Puncak Satu Abad NU.