Ketua MUI Kecamatan Semampir KH Munadji Ahmad Syafi’i bersilaturahim sekaligus mengisi tausiah di Masjid At-Taqwa, Surabaya, Jumat (22/4) saat Safari Ramadan.
Ia mengajak jamaah majelis taklim agar meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadan. Hal itu sebagai wujud tanda syukur kepada Allah SWT, salah satunya menuntaskan ibadah puasa, tanpa ada celah tidak berpuasa.
“Tentu orang yang berpuasa itu ada perubahan menuju yang lebih baik. Sebelumnya kebanyakan orang jarang membaca Alquran, bersedekah, tapi di bulan Ramadan orang-orang berlomba-lomba mengamalkannya. Inilah berkah Ramadan,” tuturnya.
Selain itu, KH Munadji juga menyampaikan pentingnya bersedekah pada fakir miskin. Hal ini untuk menanamkan tolong-menolong antarsesama sekaligus menopang perekonomian umat.

Kegiatan yang berlangsung di masjid naungan PC LDII Kecamatan Semampir tersebut diisi dengan pembagian santunan paket bingkisan pada warga sekitar masjid. Ketua RW 09 dan tokoh masyarakat ikut hadir dalam pembagian tersebut.
“Kami berterima kasih kepada keluarga besar LDII Kecematan Semampir. Semoga ajang silaturahim seperti ini bisa berkelanjutan, supaya bisa bersinergi dan berkolaborasi di kampung RW 09,” ujar Saiful, Ketua RW 09.
Sementara itu, turut hadir pula Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Amrodji Konawi. Ia mengatakan bila silaturahim di Masjid At-Taqwa, mengingatkan saat belajar agama di situ semasa kecil.
“Jadi saya memiliki rasa emosional batin di masjid ini,” ungkapnya.
KH Amrodji juga mengajak warga LDII dan masyarakat untuk menyukseskan ibadah di bulan Ramadan. Sebagaimana DPP LDII yang mencanangkan program “Lima Sukses Ramadan”, dengan rincian yakni sukses puasa, sukses membaca atau tadarus Alquran, sukses shalat lail atau tarawih, sukses meraih lailatul qadr, dan sukses zakat fitrah.
Lebih lanjut KH Amrodji juga mengapresiasi kegiatan PC LDII Kecamatan Semampir ini. Ia berpesan agar sinergi dan silaturahim dengan MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya selalu dijaga dan ditingkatkan sehingga akan terwujud ukhuwah Islamiyah yang kokoh.