Sebanyak 1.200 Pemuda dan Santri LDII mengikuti kegiatan Jalan Santai Hari Santri 2023 yang digelar Pemprov Jawa Timur, Sabtu (21/10).
Ketua Pemuda LDII Jatim Candra Setya Buana mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Candra mengatakan kegiatan ini termasuk bagian dari ajakan untuk merawat raga dan menjaga kesehatan.
“Ini menjadi bagian ikhtiar untuk menjaga kondisi tubuh, menjaga kesehatan, juga bisa menjadi ajang silaturrahim antar Pemuda dan Santri LDII,” kata Candra.
Ia menambahkan, Pemuda dan Santri LDII mengikuti jalan santai dengan rute sepanjang 5 kilometer, “Sekalipun cuaca semakin panas, Pemuda LDII melanjutkan sampai finish. Hal ini sesuai dengan tagline Hari Santri tahun ini, yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri, tentu termasuk bagian dari semangat kepemudaan juga,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Jatim H. Ma’un yang juga ikut serta dalam Jalan Santai mengatakan, melalui tema HSN tahun ini yakni Jihad Santri, Jayakan Negeri, LDII mengajak para santri LDII untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri, “Hal tersebut diwujudkan dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” ungkapnya.
Menurutnya, LDII memandang perlu untuk memberdayakan dan mendidik santri dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi, “Ini menjadi modal besar membangun Indonesia, karena karakteristiknya yang profesional religius,” tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan menjelang peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober. Jalan santai dibuka oleh Gubernur Khofifah dan diikuti ratusan ribu warga masyarakat dan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka memadati sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, sejak pagi.
Sementara itu, untuk rute jalan santai yang dilalui adalah Jalan Gubernur Suryo, Panglima Sudirman, Jalan Tunjungan dan berakhir di Kantor Grahadi.