Tiap bulan Agustus pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh masyarakat mengibarkan bendera merah putih di setiap rumah maupun instansi.
Pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan sebanyak 77 ribu bendera pada masyarakat. Kegiatan itu dibarengi dengan instruksi Gubernur Khofifah pada masyarakat Jawa Timur untuk mengibarkan bendera merah putih satu bulan penuh selama bulan Agustus 2022.
“Alhamdulillah antusias masyarakat di hari pertama pembagian bendera ini luar biasa, dan saya rasa gerakan untuk mengibarkan bendera selama bulan Agustus diharapkan akan mendorong penguatan nasionalisme serta bukti cinta kepada negara kesatuan negara Republik Indonesia (NKRI),” ujar Khofifah yang ditemui usai membagikan bendera di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Selasa (2/8).
Instruksi tersebut mengacu pada SE Menteri Sekretaris Negara RI Nomor. B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 tanggal 12 Juli 2022 untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 mendatang. Pengibaran bendera dilakukan mulai ranggal 1 Agustus hingga 31 Agustus.
Mantan Menteri Sosial tersebut mengatakan jumlah 77 ribu tersebut sebagai ikon dari usia HUT Kemerdekaan RI ke-77. “Insya Allah jumlahnya bisa lebih besar lagi,” tambah Khofifah.
Untuk pendistribusian bendera tersebut, kata Ketum Muslimat NU tersebut, nantinya akan disambungkan dengan sejumlah elemen masyarakat untuk membantu pendistribusiannya.
“Ada banyak ormas, organisasi profesi, BUMD dan lainnya yang bisa bersama-sama dengan Pemprov dalam membangun patriotisme dan nasionalisme di dalam momentum dan di bulan yang strategis ini,” jelasnya.
Selain memasang bendera Merah Putih, Khofifah tersebut juga mengajak masyarakat menyemarakkan dan memeriahkan HUT Ke-77 RI dengan memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho dengan nuansa kemerdekaan atau kepahlawanan di lingkungan masing-masing.
Sekretaris DPW LDII Jawa Timur Raditya Bambang Purnomo, yang berkesempatan menghadiri acara tersebut mengapresiasi langkah Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk memeriahkan HUT Ke-77 RI. “Semangat tersebut akan meningkatkan rasa nasionalisme pada masyarakat,” pungkasnya.
Raditya menegaskan membangun rasa nasionalisme dan memahami nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan pada generasi muda sejak sedini mungkin. Hal tersebut menjadi komitmen LDII sebagai organisasi kemasyarakatan Islam turut serta berparisipasi memperkuat dan memperkokoh empat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
“LDII telah merumuskan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Dalam program pengabdian LDII tersebut, kami memprioritaskan kebangsaan,” tegas Raditya.
Pada kurikulum pembinaan, lanjut Raditya, LDII memberikan wawasan kebangsaan pada generasi muda dengan mengundang TNI-POLRI dan instansi pemerintah sebagai narasumber, baik seminar maupun di majelis taklim.
Selain itu, program rutin pembinaan generasi muda LDII lainnya di setiap tahunnya mengadakan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI). Kegiatan tersebut untuk membangun Sumberdaya Manusia (SDM) professional religius yang memiliki karakter unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045.