Jajaran DPW LDII Jawa Timur menerima kunjungan Komisi Pengembangan Hubungan Umat Beragama dan Bermasyarakat (PHUBB) Keuskupan Surabaya, pada Rabu (1/5). Silaturahim tersebut untuk penguatan program dan kerukunan antaragama.
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch. Amrodji mengatakan silaturahim merupakan salah satu bentuk pengakuan terhadap keberagaman bangsa Indonesia. Sekaligus menguatkan kebersamaan untuk mengokohkan persatuan-kesatuan sebagai kekuatan bangsa Indonesia.
“Kalau negara aman tidak ada konflik, maka kita bisa merasakan ibadah dengan tenang dan damai. Umat Nasrani bisa melaksanakan beribadah dengan baik, demikian juga umat Islam juga bisa melaksanakan beribadah dengan baik pula,” kata Amrodji.
Amrodji juga menegaskan bahwa soal kebangsaan menjadi program prioritas pengabdian “LDII untuk Bangsa”. “Bangsa Indonesia ibarat kapal besar. Bila kapal itu pecah maka yang tenggalam tidak hanya satu golongan, tapi semuanya akan tenggelam,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Keuskupan Surabaya Romo Agustinus Tri Budi Utomo mengatakan suatu perbedaan bukan menjadi sekat dalam hidup bermasyarakat.
“Apa yang beda itu adalah cara kita beribadah. Tetapi, kita diutus oleh Tuhan untuk menyejahterahkan dunia secara bersama-sama. Maka saya yakin silaturahim ini terus berlanjut hingga di tingkat paroki dan pimpinan cabang LDII,” ujar Tri Budi atau yang akrab disapa Romo Didik.
Menurut Romo Didik, banyak hal yang bisa dilaksanakan antara LDII Jawa Timur dan Keuskupan Surabaya, di antaranya kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.