DPW LDII Jawa Timur mengirimkan tim pemantauan hilal 1 Syawal 1445 H di Markaz Tanjung Kodok, Lamongan. Pemantauan hilal tersebut bergabung dengan Kementerian Agama, Kabupaten Lamongan dan Badan Hisab Rukyat (BHR), pada Selasa (9/4).
Pengurus DPW LDII Jawa Timur, Biro Pendidikan Agama dan Dakwah Fajar Sidiq Rofikoh sekaligus bagian dari Tim Rukyatul Hilal, melaporkan hasil pemantauan hilal di Markaz Tanjung Kodok, “Hilal terlihat oleh tiga saksi pada pukul 17.42 WIB dengan ketinggian enam derajat. Sudah dipastikan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu 10 April 2024,” ujar Rofikoh.
Selain di Tanjung Kodok Lamongan, lanjut Rofikoh, LDII juga melaksanakan pemantuan hilal di 27 titik di wilayah Jawa Timur. Rofikoh mengakui tim rukyatul hilal LDII Jawa Timur maupun DPD Kabupaten/Kota masih banyak belajar dan perlu jam terbang tinggi, karena tim tersebut baru dibentuk dua tahun lalu.
“Mereka sekarang sudah faham kerja sistem peralatan. Di tahun pertama, mereka sudah mempunyai alat yang lengkap, namun cara mengoperasikannya masih nol. Kalau tahun kedua, tinggal meningkatkan jam terbang mereka. Sebab, memantau hilal dibutuhkan kosentrasi dan fokus yang tinggi,” ungkap Rofikoh.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi, pada momen Idul Fitri mengajak seluruh masyarakat untuk merajut silaturahim dan saling memaafkan. Apalagi bangsa Indonesia baru saja menyelenggarakan Pemilu 2024 yang membuat suhu politi menghangat. Idul Fitri merupakan waktu yang tepat untuk menurunkan suhu politik yang tinggi tersebut.
“Dan Kami berdoa dengan momen Idulfitri 1445 Hijriyah bangsa Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dalam rangka memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.