LDII JATIM
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JATIM
No Result
View All Result
Home KESEHATAN

Wabah Belum Usai, LDII Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Covid-19

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
18 November 2022
in KESEHATAN, NASIONAL
121 1
A A
0
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pandemi Covid-19 belum reda. Dok: LINES.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pandemi Covid-19 belum reda. Dok: LINES.

115
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Meskipun wabah Covid-19 mulai mereda, namun di beberapa wilayah penularan masih tinggi. Imbauan masyarakat terus digalakkan oleh pemerintah agar menjaga kondisi tubuh, supaya tak mudah terserang Covid-19 varian baru.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mengingatkan, kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan, “Misalnya dengan mengubah gaya hidup, seperti ekonomi keluarga diupayakan untuk mencukupi gizi dan kesehatan keluarga,” ujarnya, di Jakarta (16/11).

Ia mengatakan, dengan menyisihkan keuangan keluarga untuk kebutuhan vitamin, obat, memeriksakan kesehatan, dan makanan bergizi sangat penting menghadapi masa pancaroba. Keluhan flu, deman, hingga diare di musim penghujan makin sering dirasakan warga, “Apalagi Covid-19 belum benar-benar reda, orang awam akan sulit membedakan flu biasa atau Covid-19,” ujarnya.

Bagi warga yang jauh dari akses kesehatan, terutama di pedesaan, KH Chriswanto menyarankan untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman obat, “Hal itu perlu dilakukan untuk pertolongan pertama, sebelum memeriksakan diri ke dokter atau Puskesmas,” pungkasnya.

Sementara itu, Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengingatkan agar masyarakat tak boleh lengah dengan penerapan protokol kesehatan dalam beraktifitas.

“Meski sudah vaksin booster sekalipun, jika kondisi tubuh lemah memungkinkan varian terbaru Covid-19 (XBB). Apalagi gejalanya hanya mirip seperti gejala batuk-pilek, sakit tenggorokan. Karenanya ikhtiar penting termasuk vaksin tambahan itu,” ujarnya.

Terkait kewaspadaan, Dicky mendorong masyarakat Indonesia agar mengubah gaya hidupnya dalam menghadapi penyakit, “Harus diketahui, masyarakat kita umumnya sakit di rumah, bukan ke rumah sakit yang terdata tenaga kesehatan,” ujarnya. Hikmah dari kejadian ini, menurut Dicky, yang pertama adalah konsultasi dengan tenaga kesehatan jika berniat melakukan pengobatan. “Jangan beli obat tanpa resep sebetulnya. Itu bahaya,” kata dia.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia sejak 1998 itu bercerita, Wuhan mengalami lockdown kembali karena dampak long covid menjadi isu yang serius. “Karena itu upaya mencegah infeksi lebih baik daripada mengobati,” katanya.

Varian baru Covid-19 XBB di Indonesia, menurut Dicky, harusnya semakin menurun trennya. Namun ia menyayangkan penerapan protokol kesehatan yang justru juga menurun jauh. Seperti diketahui, Covid-19 varian XBB adalah turunan dari varian Omicron yang dianggap lebih mampu menjangkit pada manusia dan mampu melampaui booster. Hal itu semakin diperparah akan tingginya tingkat mobilisasi manusia dengan kecanggihan transportasi.

Dalam konteks seperti long Covid, dengan banyak keluhan seperti sesak nafas, bukan hal yang tidak mungkin menjadi krisis meski sudah akhir pandemi. Long Covid akan meningkat pada orang yang sudah terinfeksi lebih dari dua kali.

Kewaspadaan masyarakat menurutnya sangat penting. Pasalnya dari sisi kondisi global, belum ada negara yang memiliki status siap menghadapi ancaman pandemi. Global Health Security Index, Indonesia berada di peringkat menengah. Pemerintah perlu membangun sistemnya terlebih dahulu, “Sistem rujukan penanganan penyakit misalnya, hal seperti itu perlu dipikirkan. Di Indonesia contohnya, belum ada toxic call center, sedangkan di negara maju sudah ada,” ungkap warga LDII yang tinggal sementara di Australia itu.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

10 November 2016
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua PERSINAS ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

5 Mei 2025
Wali Kota Kediri Vinanda berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, pada Kamis (10/4). Dok: LINES.

Ponpes Wali Barokah Terima Kunjungan Safari Idul Fitri Wali Kota Vinanda, Siap Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri MAPAN

14 April 2025
Beberapa perguruan pencak silat Jawa Timur menggelar Silaturahim Syawal 1446 H di Agis Restaurant, Surabaya, pada Selasa Sore (8/4). Dok: LINES.

Silaturahim Antarperguruan Pencak Silat, Perkuat Persaudaraan dan Ciptakan Kondusivitas di Jatim

9 April 2025
Sebanyak 15 ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston Hotel Madiun dalam tajuk Silaturahim Syawal, pada Senin (7/4). Dok: LINES.

15 Ketua Perguruan Pencak Silat Madiun Gelar Silaturahim Syawal Perkuat Persaudaraan

9 April 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.