Jelang Peringatan HUT ke-77 RI, Pemuda LDII Kota Kediri mengikuti Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang dimulai dari halaman Balai Kota Kediri, Selasa (16/8) pagi.
Acara tersebut diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dengan menggandeng sejumlah peserta dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pemuda-pemudi dari Paskibraka, Hikapala, Karang taruna, Pramuka, PMR, KNPI Kota Kediri dan Pemuda LDII Kota Kediri.
Seluruh elemen masyarakat tersebut berbaur membuat barisan memanjang ketika bendera berukuran 40×60 meter dibentangkan di depan halaman gedung Balai Kota Kediri.
Tangan peserta kirab menggenggam erat kain bendera yang ada di atas kepala mereka. Kemudian mengarak lambang negara Indonesia itu dengan berjalan di sepanjang jalan protokol menuju area Goa Selomangleng.
Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad mengatakan suasana penuh kebersamaan dan kekompakan para peserta kirab menjadi perhatian masyarakat sekitar. Mereka ikut meramaikan dengan membagikan berbagai makanan dan minuman kepada para peserta kirab.
”Dalam data kami peserta yang ikut sebanyak 250 orang namun dalam perjalanan banyak masyarakat yang turut serta langsung bergabung bersama di barisan kirab bendera,” ujarnya.
Ia menambahkan, kirab bendera sebagai wujud jiwa nasionalisme pemuda di Kota Kediri agar pemuda tetap bersemangat, berjuang, berkarya, dan menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk tanah air negeri tercinta ini.
Zachrie mengatakan, bendera raksasa nantinya akan dikibarkan di Puncak Gunung Klotok. ”Bendera raksasa itu akan dinaikkan pada malam hari oleh pecinta alam dan yang jelas fisiknya telah teruji,” terangnya.

Dirinya juga mengajak kepada segenap masyarakat di seluruh Indonesia agar lekas bangkit dalam segala aspek akibat dampak pandemi Covid-19 yang telah melanda kurang lebih 2 tahun.
”Mari dalam rangka menyambut HUT RI ke-77, kita bangkitkan semangat patriotisme dan perjuangan kita untuk menghadapi serta menyambut masa depan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut. Seluruh pemuda bisa bersatu ikut serta pada kirab bendera merah putih. “Insya Allah bendera ini akan bisa dilihat oleh masyarakat besok pagi bertepatan hari kemerdekaan RI ke-77,” ucapnya.
Tak lupa dirinya meminta agar peserta mempromosikan kegiatan ini melalui media online masing masing. Sekaligus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan kirab bendera merah putih 2022.
”Saya ucapkan terima kasih kepada adik adik atau pemuda semua dan Forkopimda. Mudah mudahan apa yang kita laksanakan saat ini tercatat sebagai amal ibadah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda LDII Kota Kediri Asyhari menambahkan, nilai-nilai ke-Indonesiaan dan patriotisme harus terus ditiupkan dan ditumbuhkan dalam diri setiap warga negara. Persatuan dan kesatuan mesti terus dikuatkan untuk menangkal setiap rongrongan terhadap ideologi Pancasila.
“Ini menjadi landasan bagi kita, mengikuti kirab bendera merah putih raksasa ini merupakan fokus bidang Kebangsaan diantara delapan program pengabdian LDII,” jelasnya.
Dirinya menambahkan LDII memprioritaskan bidang kebangsaan pada urutan pertama dari delapan program pengabdiannya. Sebagaimana delapan program pengabdian bangsa yang telah dicanangkan DPP LDII. Delapan program itu diantaranya yaitu kebangsaan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, pangan & lingkungan hidup, kesehatan alami LDII, teknologi digital dan energi baru terbarukan.
“Kami di LDII selalu diingatkan untuk memiliki sikap rukun, kompak dan kerja sama yang baik, terlebih untuk urusan kebangsaan. Maka urusan kebangsaan menempati urutan nomor satu pada delapan bidang pengabdian LDII. Apabila urusan kebangsaan terganggu, maka urusan ibadah juga akan terganggu, sehingga kebangsaan menjadi prioritas,” tutupnya.