Menjadi guru yang selalu dirindukan siswanya, tentu banyak yang mau. Tapi bagaimana caranya? Hal ini dikupas secara detail oleh motivator M. Hasyim Ashari dalam Seminar yang diadakan Yayasan Al Karim Sugio dengan mengusung tema “Menjadi Guru yang Dirindui oleh Siswa”, Minggu (02/10).
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar, serta menjadi pribadi yang lebih menarik dan pantas agar murid semakin rindu dengan gurunya,” pungkas Hasyim.
Pembekalan peningkatan SDM bagi guru, menurut Hasyim, bisa membuat guru lebih semangat mengajar dan mendalami karakter siswa. Apabila murid nyaman dengan gurunya, maka kehadiran guru selalu dirindukan.
“Jika spiritualnya bagus, alam perasaannya bagus, serta pemikirannya juga bagus, maka tindakan yang akan dilakukan orang tersebut akan menjadi bagus pula dan akan menjadi positif,” tambahnya.
M. Hasyim Ashari merupakan motivator nasional, penulis buku-buku PT. Penerbit Erlangga dan Founder Masterprima.
Ketua Yayasan Al Karim Sugio H. Sucipto, mendukung program peningkatan kualitas guru. Menurutnya di era industri 4.0 informasi dan teknologi semakin cepat berkembang. Apalagi informasi di internet sangatlah mudah untuk diakses oleh semua kalangan, bahkan banyak dari anak-anak pun sudah bisa mengakses internet sendiri tanpa bantuan orang dewasa.
“Menyikapi fenomena tersebut membuat anak-anak ketergantungan dengan gadget khususnya anak-anak yang masih usia dini, sebagian dari mereka menjadi lebih introvert atau tidak mudah bergaul dengan sekitarnya dan hilang semangat untuk belajar dengan gurunya,” ucap H. Sucipto yang juga Wakil Ketua DPD LDII Lamongan ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDI Budi Luhur M. Habib setelah mengikuti acara tersebut berharap, pembekalan ini bisa dilaksanakan berkelanjutan. Haraoannya guru selalu mendapatkan ilmu-ilmu baru agar lebih mumpuni dan selalu dirindu oleh para muridnya.