Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi mengukuhkan secara bersamaan pengurus DPD LDII Sampang dan Pamekasan masa bakti 2021-2026. Acara tersebut digelar Selasa (22/3) di Aula Masjid Luhur Ceguk Kabupaten Pamekasan.
Pengukuhan dilakukan secara bergantian dengan mengangkat tema “Bersama Kita Membangun Pamekasan Hebat dan Sampang Hebat Bermartabat Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Religius”.
M Bakir, Ketua DPD LDII Pamekasan terpilih berharap kinerja organisasi dapat mewujudkan visi organisasi. Diantaranya menjadi organisasi dakwah Islam profesional yang mampu mewujudkan manusia Indonesia yang tekun beribadah kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, memakmurkan bumi, dan membangun masyarakat madani. Semua disertai sikap yang kompetitif berbasis tabiat luhur, amanah, kerja keras dan hemat, rukun, kompak, serta kerja sama yang baik.
“Untuk mewujudkan cita-cita organisasi, DPD LDII Pamekasan akan melaksanakan program kerja yang meliputi peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, perberdayaan potensi LDII, peran serta sosial kemasyarakatan, dan peningkatan kerukunan hidup intern dan antarumat beragama,” tegas M Bakir.
Dalam sambutannya ia juga menyampaikan bahwa pengurus yang baru dikukuhkan oleh DPW LDII Jawa Timur ini mendapat amanah yang mulia. Menurutnya kegiatan organisasi sangat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara dan agama.
Atas dasar itu ia memotivasi para pengurus bahwa segala aktivitas organisasi akan selalu bernilai ibadah. Ia berharap hal tersebut menjadi motivasi bagi pengurus untuk meningkatkan semangat dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan amanah mulia ini.
Senada dengan M Bakir, KH Moch Amrodji Konawi berharap program kerja LDII bisa terus bersinergi dengan program kerja pemerintah. Tidak hanya itu, para pengurus terus melakukan koordinasi, kolaborasi, dan beraudiensi. Baik itu secara vertikal mulai dari bupati hingga tingkat RT-RW. Dan secara horizontal dengan bersilaturahim ke lembaga-lembaga yang sepadan seperti Kemenag, MUI, FKUB, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PERSIS dan lainnya.
“Silahkan berdayakan pengurus sesuai tupoksinya, lakukan konsolidasi internal, berdayakan PC dan PAC dan hidupkan musyawarah. Musyawarah dapat menjadi ruang untuk bersilaturahim serta mencari jalan keluar dalam setiap permasalahan,” ujarnya.
Dalam sambutannya ia juga menyampaikan delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa. Delapan klaster tersebut yakni Bidang Kebangsaan, Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Teknologi Digital serta Energi Baru Terbarukan.
Dalam klaster kebangsaan ia menyampaikan “Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa Pancasila merupakan “kalimatus syawa” kalimat yang menyamakan kita sebagai warga negara dalam berbangsa dan bernegara. Karena Indonesia adalah negara majemuk, ia mengajak agar dalam sehari-hari harus saling menghargai satu dan lainnya.
