Berita-Ibukota.com : Jakarta, Dalam rangka menyambut Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke IV yang rencananya akan diselenggarakan di Yogjakarta pada 8-11/2/tahun ini, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang merupakan bagian dari Umat Islam adakan Focus Group Discussion.
FGD yang bertemakan Penguatan Peran Politik Ekonomi Dan Budaya Indonesia sebagai sebuah manifestasi Komitmen Umat Islam terhadap NKRI yang berdasarkan Pancasila, diselenggarakan di Gedung DPP LDII Jalan Tentara Pelajar Patal Senayan, Kamis 5/2.
Hadir pada acara tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta, Bambangkusumanto dari fraksi PAN, Bank Syariah Mandiri yang diwakili Fauzi.
Disamping dari MUI Pusat yang hadir sebagai nara sumber, hadir pula tokoh Islam dari Sarikat Islam(SI), NU, dan Dewan Masjid Istiqlal.
Prof. Abdullah Syam, Ketua Umum LDII dalam sambutan pembukaannya menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya FGD. Prof Abdullah Syam, juga mendukung berbagai upaya optimalisasi peran umat Islam di berbagai lini seperti politik, ekonomi, dan budaya.
“Tetapi, paling penting adalah agar KUII bisa turut bersumbangsih mendongkrak peningkatan kualitas sumber daya manusia.”Karena SDM unggul adalah kuncinya,” paparnya
Dr Adnan Harahap, ketua Masjid Istiqlal dalam pengantar diskusinya mengatakan berbagai kegaduhan politik dan konflik antar penegak hukum seperti yang terjadi antara Polri dan KPK, mestinya tak terjadi. Apalagi, sebagai negara mayoritas Muslim, mestinya mampu menginternalisasikan nilai-nilai agama yang luhur.
Anggota Komisi Fatwa MUI,dan ketua Ba’stul masail PB NU, KH Arwani Faishal sebelum memulai diskusi, ia mengapresiasi kepada LDII yang selalu mengisi ruang kosong, ia juga mendorong agar KUII menghasilkan rekomendasi perbaikan kondisi kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bagaimanapun, pemerintah memiliki tanggungjawab besar untuk mengentaskan kemiskinan tersebut.”Ironisnya di antara mereka adalah orang Islam,” katanya.
Diskusi ini juga dihadiri oleh berapa anggota MUI Pusat lainnya seperti Hasim Nasutian wakil sekretaris Komisi Uhuwah, dari Forum Kerukunani Umat Beragama DKI Jakarta, H.Tri Gunawan Hadi, dan dari berbagai media yang meliput juga menjadi peserta diskusi.f(in)