Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Jawa Timur terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes). Salah satu upayanya adalah meminta masukan dari ormas Islam di Jawa Timur, termasuk LDII.
Untuk itu Ketua Pansus Pengembangan Pondok Pesantren Hartoyo mengadakan kunjungan kerja ke Kantor DPW LDII Jatim, Gayungan, Surabaya (6/4). “Kunjungan ini untuk mengakomodir masukan-masukan dari LDII terkait Rancangan Perda Pondok Pesantren,” ujar Hartoyo.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur Bashori memberi gambaran tentang kurikulum yang dijalankan Pondok Pesantren LDII. “Saat ini kami mengadopsi kurikulum yang terintegrasi yaitu kurikulum umum diintegrasikan dengan kurikulum pondok,” ujar Bashori.
Bashori juga menjelaskan bahwa lulusan Pondok Pesantren binaan LDII memiliki target Tri Sukses yaitu alim, faqih, dan mandiri. “Dengan bekal tiga ini nantinya lulusan Pondok Pesantren LDII bisa menjadi generasi yang profesional religius,” jelas Bashori.
Pada akhir kunjungan, Hartoyo berharap bisa berlanjut ke kunjungan-kunjungan selanjutnya. “Ini kunjungan yang pertama namun bukan yang terakhir karena silaturahim itu penting untuk dijaga,” pungkas Hartoyo. (aks)