Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, diwakili Sekretaris DPP LDII Wahjoe Soetiono menyalurkan bantuan berupa santunan anak yatim di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur. Di Kota Pahlawan itu, DPP LDII bekerjasama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Gunung Anyar, menyalurkan kepada 50 anak yatim, Selasa (2/4).
“Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso setiap tahun menggelar santunan anak yatim dan duafa, kali ini beliau sedang ada tugas di Jakarta. Ramadan tahun ini, seperti sebelumnya, kami bekerja sama dengan IPSM Gunung Anyar,” tutur Wahjoe Soetiono.
Sekretaris DPP LDII Wahjoe Soetiono mengatakan santunan anak yatim merupakan program rutin tahunan yang dilakukan DPP LDII di berbagai tempat, salah satunya di Surabaya yaitu di seputaran kediaman Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Jakarta dan di beberapa wilayah lainnya.
“Bagi kami, esensi Ramadan adalah meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial. Harapan kami semakin tahun semakin meningkat, baik kualitas maupun kwantitas dan juga semakin banyak pula yang bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Wahjoe.
Lanjut Wahjoe, dalam penyaluran santunan anak yatim LDII telah bersinergi dengan berbagai pihak, baik dengan pemerintah setempat maupun lembaga sosial. ”Kami dengan beberapa mitra strategis seperti Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat dan ini sudah berjalan tahun keempat,” ujarnya.
Wahjoe berharap anak-anak yatim khususnya di Kecamatan Gunung Anyar menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang bisa dibanggakan. Tidak menutup kemungkinan, menjadi generasi yang berhasil menjadi pemimpin bangsa Indonesia, “Kesempatan itu terbuka lebar, tidak memandang status yatim-piatu dan tidak menjadikan halangan untuk tetap berkarya, untuk tetap maju, untuk tetap menjadi warga negara Indonesia yang bisa diandalkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Anyar Julius Gunandar mengatakan apa yang dilakukan LDII sejalan dengan visi Pemerintah Kota Surabaya. “Membangun Kota Surabaya dengan semangat gotong-royong menuju kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan,” ujar Julius.
Ia berharap acara tersebut terus berlanjut dan selalu bersinergi dengan pemerintah. Sebab, pemerintah membutuhkan peran dari semua pihak dalam membangun Kota Surabaya, baik dari lembaga sosial, ormas, maupun corporate social responsibility (CSR).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Gunung Anyar, Erna Yuliaty, mengatakan pihaknya telah menyalurkan santunan kepada 50 anak yatim di empat kelurahan. Di antaranya di Kelurahan Gunung Anyar, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kelurahan Rungkut Menanggal, dan Kelurahan Rungkut Tengah.
“Ini sudah beberapa kali kami pengurus IPSM Gunung Anyar bekerja sama LDII dalam penyaluran tersebut. Terima kasih mudah-mudah selalu ada berkesinambungan lagi,” kata Erna. Ia berharap anak-anak yatim nantinya bisa menjadi anak yang soleh-solehah dan bisa menjadi generasi berguna bagi nusa dan bangsa.